Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
"Kami optimis bahwa penjualan SR020 dapat tercapai seiring naiknya antusiasme investor terhadap produk investasi syariah di bulan Ramadan ini," ungkap Thedora kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).
Menurut Theodora, penjualan SR020 diperkirakan bisa lebih tinggi daripada SR019 mengingat timing yang tepat seiring tren suku bunga acuan Bank Indonesia diproyeksikan sudah di puncak. Sementara, periode penerbitan SR019 sebelumnya diuntungkan dengan sentimen naiknya tingkat bunga acuan BI dan tingkat inflasi yang moderat.
Theodora menyebutkan, beberapa keunggulan SR020 adalah imbal hasil yang cukup tinggi yaitu 6,40% untuk tenor 5 tahun dan 6,30% untuk tenor 3 tahun. Selain itu, berinvestasi di SR020 juga berarti ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.
Hal tersebut karena dana penjualan SR020 akan digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan aktif dalam mengembangkan pasar keuangan syariah di tanah air.
Sementara itu, di sepanjang tahun ini, Josua masih memperkirakan penerbitan SBN ritel mampu tumbuh positif dibandingkan tahun lalu. Optimisme itu mengingat terdapat potensi pemotongan suku bunga dari the Fed maupun Bank Indonesia (BI) pada paruh kedua 2024.
Selain itu, risiko sentimen suku bunga tinggi bertahan lama atau disebut higher for longer dari The Fed cenderung minim. Dengan demikian, potensi arus dana keluar (outflow) tahun ini diharapkan rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News