Reporter: Aris Nurjani | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan minat masyarakat yang tinggi pada sukuk ritel seri SR017.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan penjualan SR017 hingga 25 Agustus 2022 sudah mencapai Rp 2 triliun.
"Hingga 25 Agustus 2022, penjualan SR017 di BCA mencapai Rp 2 Triliun dengan 75% transaksi pemesanan dilakukan melalui aplikasi Welma dan 25% melalui KlikBCA Individual," ujar Hera kepada Kontan.co.id, Jumat (26/8).
Hera mengatakan pembeli SR017 di BCA berasal dari profil investor yang mencakup seluruh profesi, mulai dari pegawai, wiraswasta, hingga pelajar dan ibu rumah tangga.
"Kami melihat SR017 juga banyak diminati oleh kalangan milenial dan secara geografis melingkupi hampir sebagian besar wilayah di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Imbal Hasil 5,9% Per Tahun, SR017 Jadi Pilihan Investasi Menarik
Hera mencermati obligasi ritel di Indonesia masih cukup menarik dan memiliki potensi perkembangan yang cukup besar.
BCA melihat bahwa SR017 sangat menarik karena memiliki imbal hasil tetap sebesar 5,90% per tahun, serta dapat dipesan mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya, hingga Rp5 miliar melalui aplikasi Welma dari BCA, ataupun website KlikBCA Individu.
Melalui BCA, nasabah dapat menikmati keuntungan bebas berbagai biaya seperti biaya Pembukaan Rekening Efek, biaya penyimpanan efek, hingga biaya transfer kupon.
Selain itu apabila membutuhkan pendanaan, maka Obligasi SR ini dapat dijadikan jaminan kredit produktif ataupun dijual dengan harga yang kompetitif. Nasabah juga dapat menikmati program bebas biaya transaksi Obligasi Sekunder hanya di Welma.
Ke depan, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi maupun asuransi kapanpun dan dimanapun, baik di cabang maupun di channel digital Wealth Management BCA yaitu aplikasi Welma yang juga disertai beragam penawaran menarik.
Berdasarkan laman investree, penjualan SR017 secara nasional mencapai Rp 9,99 triliun. Target penjualan yang tertera di laman ini dari hari ke hari selalu naik. SR017 menawarkan kupon sebesar 5,90% per tahun. Tanggal pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 di setiap bulannya. Tanggal jatuh tempo seri ini pada 10 September 2025.
Baca Juga: Pemerintah Patok Target Awal Penjualan SR017 Rp 10 Triliun
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan prospek penjualan SR017 cukup optimis dan cerah mengingat penjualan SR017 selama masa penawaran yang dimulai tanggal 19 Agustus 2022 cukup tinggi yaitu berkisar Rp 1,3 triliun–Rp 1,9 triliun per hari.
"Harapan pemerintah pada penerbitan SR017 ini adalah memberikan kesempatan kepada investor domestik untuk lebih banyak berpartisipasi dengan membeli SR017 sekaligus meningkatkan peran investor domestik," tuturnya.
Dwi menambahkan terutama investor individu yang melek investasi, untuk ikut membangun negeri dan memperkuat serta menjamin ketahanan pasar keuangan domestik sehingga mengurangi ketergantungan pada investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
