kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Selamat Sempurna (SMSM) menyusut 17,83% di tahun 2020


Selasa, 04 Mei 2021 / 09:26 WIB
Penjualan Selamat Sempurna (SMSM) menyusut 17,83% di tahun 2020
ILUSTRASI. Penjualan Selamat Sempurna (SMSM) menyusut 17,83% di tahun 2020


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menorehkan kinerja yang tidak memuaskan di sepanjang tahun 2020. Emiten komponen otomotif ini membukukan penjualan neto sebesar Rp 3,23 triliun. Perolehan tersebut menyusut 17,83% secara tahunan atau yoy dari realisasi di tahun 2019 yang mencapai Rp 3,93 triliun. 

Melansir laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (3/5), laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Selamat Sempurna ikut menurun hingga 15,54% yoy di sepanjang tahun 2020. Tercatat, laba bersih SMSM di tahun lalu sebesar Rp 487,74 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun 2019, laba bersih perusahaan mencapai Rp 577,52 miliar. 

Meskipun menorehkan kinerja penjualan dan laba yang menurun, SMSM tetap mampu menekan sejumlah pengeluaran dari beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat menurun 19,96% yoy menjadi Rp 2,19 triliun di sepanjang tahun 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan SMSM mencapai Rp 2,74 triliun di periode yang sama tahun 2019. 

Baca Juga: Tahun ini, Selamat Sempurna (SMSM) berharap ada perbaikan kinerja ekspor

Penurunan juga dijumpai pada pos beban lainnya. Seperti beban penjualan, yang tercatat menyusut 7,86% yoy dari semula Rp 200,53 miliar di tahun 2019, menjadi Rp 184,75 miliar di tahun 2020. 

Selain itu, SMSM juga mampu menekan beban administrasi hingga 12,55% yoy. Tercatat, di sepanjang tahun 2020 beban administrasi SMSM sebesar Rp 174,01 miliar. Sementara di tahun 2019, beban umum administrasi SMSM mencapai Rp 198,99 miliar. 

Beban operasi lainnya juga tercatat menurun signifikan 56,02% yoy, dari semula Rp 26,37 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 11,59 miliar di sepanjang tahun 2020. Namun demikian, biaya keuangan SMSM naik hingga 153,80% yoy menjadi Rp 18,55 miliar di sepanjang tahun 2020. Sedangkan di tahun 2019, biaya keuangan SMSM hanya mencapai Rp 7,31 miliar. 

 

Per 31 Desember 2020 lalu, total aset SMSM tercatat sebesar Rp 3,37 triliun atau tumbuh 8,64% yoy dibanding total aset SMSM di tahun 2019. Adapun, total ekuitas dan liabilitas SMSM di tahun 2020 sebesar Rp 2,64 triliun dan Rp 727,01 miliar. 

Selanjutnya: Usai IPO, Triputra Agro Persada (TAPG) berencana bangun pabrik anyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×