Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen crude palm oil (CPO) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) membukukan penjualan Rp 3,28 triliun pada 2019. Jumlah ini turun 11,67% dibanding penjualan 2019 yang sebesar Rp 3,71 triliun.
Penurunan penjualan terbesar berasal dari produk inti sawit yang merosot 59,64% secara tahunan, dari Rp 298,95 miliar menjadi Rp 120,65 miliar. Selanjutnya, penjualan tanda buah segar turun 10,08% year on year (yoy), dari Rp 84,86 miliar menjadi Rp 76,3 miliar.
Baca Juga: Atasi corona, Kalbe Farma (KLBF) gencar gandeng mitra strategis demi kembangkan riset
Meskipun begitu, masing-masing produk tersebut hanya menyumbang 4% dan 2% terhadap total penjualan. Lalu, CPO yang berkontribusi 90% terhadap penjualan turun 8,42% yoy, dari Rp 3,22 triliun pada 2018 menjadi Rp 2,95 triliun pada tahun lalu.
Sebaliknya, penjualan minyak inti sawit naik 22,55% yoy, dari Rp 109,57 miliar menjadi Rp 134,28 miliar. Produk ini baru menyumbang 4% terhadap total penjualan SSMS.
Akan tetapi, meski mencatatkan penurunan penjualan, beban pokok penjualan SSMS justru naik 7,49% yoy menjadi Rp 2,27 triliun pada 2019. Sebaliknya, beban penjualan SSMS turun signifikan, yakni 62,34% yoy, dari Rp 219,48 miliar pada 2018 menjadi Rp 82,65 miliar pada 2019.
Meskipun begitu, SSMS juga membukukan kenaikan pada beban umum dan administrasi sebesar 6,44% yoy ke Rp 522,94 miliar serta beban keuangan 5,46% yoy menjadi Rp 513,85 miliar. Alhasil, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SSMS terjun 86,45% yoy, dari Rp 86,2 miliar menjadi Rp 11,68 miliar.
Baca Juga: Apexindo Pratama Duta (APEX) yakin bisa memenuhi kewajiban utang di tengah tekanan
Adapun aset SSMS meningkat 4,86% yoy menjadi Rp 11,85 triliun. Ini sejalan dengan utang yang bertambah 7,61% yoy menjadi Rp 7,78 triliun dan ekuitas SSMS yang turun tipis 0,02% yoy ke Rp 4,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News