Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencatatkan kenaikan penjualan di kuartal III 2023. SGRO meraup penjualan sebesar Rp 4,16 triliun hingga kuartal III 2023.
Penjualan tersebut naik 6,43% dari periode sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 3,91 triliun.
Namun, laba SGRO hingga kuartal III 2023 tercatat menurun 47,68% menjadi Rp 422,16 miliar. Pada kuartal III 2022, SGRO mencatat laba sebesar Rp 806,8 miliar.
Dalam laporan keuangan yang diunggah di keterbukaan informasi, Jumat (27/10), menunjukkan kenaikan penjualan SGRO diikuti pula dengan meningkatnya beban pokok penjualan SGRO ke Rp 3,17 triliun hingga kuartal III 2023. Angka itu naik 33,15% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,38 triliun.
Akibatnya, laba bruto SGRO turun 35,3%. Hingga kuartal III 2023, laba bruto tercatat Rp 986,3 miliar. Sementara, pada kuartal III 2022, laba bruto SGRO sebesar Rp 1,52 triliun.
Baca Juga: Respon Sampoerna Agro (SGRO) Pasca Bursa CPO Terbentuk
Jika dirinci, penjualan SGRO berasal dari produk kelapa sawit, kecambah, dan lain-lain.
Penjualan produk kelapa sawit SGRO hingga kuartal III 2023 sebesar Rp 3,9 triliun. Raihan itu naik dari kuartal III 2023 yang sebesar Rp 3,7 triliun.
SGRO mencatatkan penjualan kecambah sebanyak Rp 111,1 miliar hingga kuartal III 2023. Angka tersebut turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 128,6 miliar.
Sementara, penjualan produk lain-lain SGRO sebesar Rp 70,3 miliar hingga kuartal III 2023, naik dari Rp 24,01 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
