kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan ORI020 dimulai esok, begini target Bank Mandiri dan BNI


Minggu, 03 Oktober 2021 / 07:36 WIB
Penjualan ORI020 dimulai esok, begini target Bank Mandiri dan BNI
ILUSTRASI. Obligasi retail seri ORI020 akan mulai ditawarkan pada Senin (4/10) hingga 21 Oktober 2021.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi retail seri ORI020 akan mulai ditawarkan pada Senin (4/10) hingga 21 Oktober 2021. ORI020 menawarkan tingkat kupon 4,95%. 

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, tingkat kupon ORI020 sebesar 4,95% masih menarik di mata investor. Menurut dia, angka tersebut masih tetap lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata deposito perbankan. 

Dia menambahkan, beberapa faktor lain yang menjadi keunggulan ORI020 adalah nominal pemesanan yang terjangkau yakni Rp 1 juta, serta aman karena negara menjamin pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo. ORI020 juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga investor memiliki potensi untuk mendapatkan capital gain jika harga meningkat.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturidha menilai, walaupun dari segi kupon jauh lebih kecil dari SR015 serta waktu penawaran berdekatan dengan SR015, ORI020 akan tetap diminati oleh investor ritel. Menurut dia, likuiditas yang masih memadai akan menjadi faktor yang membuat prospek penjualan ORI20 tetap menarik.

Apalagi, ORI020 merupakan obligasi negara dengan fitur aman. Surat utang ritel ini juga dijamin pemerintah baik pembayaran kupon maupun pelunasan pokok sehingga menjadi faktor utama daya tarik bagi investor.

Baca Juga: Bank Mandiri pasang target penjualan ORI020 sebesar Rp 1,5 triliun

“Kami juga optimistis dengan prospek ORI020 ini, mengingat tanggal 15 Oktober 2021 nanti akan ada ORI015 yang jatuh tempo sebesar Rp 2,1 triliun. Hal ini membuat ORI020 akan menjadi pilihan investor untuk melakukan reinvestment,” tutur Henny kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10).

Dengan potensi minat investor yang tinggi pada ORI020, Henny menyebut BNI untuk saat ini mematok target minimum penjualan ORI020 sebesar Rp 1 triliun. Agar target tersebut dapat tercapai, pihaknya akan fokus untuk menerapkan strategi melalui komunikasi marketing maupun tenaga pemasar untuk mendorong penyerapan ORI020 oleh Investor. 

Henny mengatakan bahwa BNI juga menyiapkan program cashback extra bagi early bird investor dan cash back regular bagi investor yang memesan ORI020 melalui BNI.

“Di samping itu, potensi keuntungan saat ditransaksikan di pasar sekunder mulai 15 Desember 2021 juga menjadi nilai tambahan tersendiri untuk ORI020,” kata Rudi kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10).

Baca Juga: Bank Commonwealth yakin kupon ORI020 sebesar 4,95% masih akan menarik minat pembeli

ank Mandiri menyampaikan rencana penjualan ORI020 sekitar Rp 1,5 triliun sampai dengan akhir masa penjualan. Agar target tercapai, Rudi memastikan strategi penjualan yang akan dilakukan adalah melalui promosi melalui media online maupun offline.

Untuk online, campaign akan dilakukan melalui beberapa media sosial resmi Bank Mandiri, LED billboard maupun email dan SMS blast kepada potensi investor. Sedangkan untuk offline, Bank Mandiri mengadakan virtual gathering dengan nasabah dalam rangka menyampaikan penjelasan produk, manfaat, mekanisme dan sales promo yang dilakukan.

Baca Juga: Kupon ORI 020 4,95%, kapan dan dimana bisa dibeli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×