kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan naik, laba Kino Indonesia (KINO) di kuartal I 2020 justru turun 80%


Kamis, 30 April 2020 / 16:52 WIB
Penjualan naik, laba Kino Indonesia (KINO) di kuartal I 2020 justru turun 80%
ILUSTRASI. Kino Indonesia (KINO) mencatatkan pertumbuhan penjualan sepanjang kuartal I 2020.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mencatatkan pertumbuhan penjualan sepanjang kuartal I 2020. KINO mengantongi penjualan hingga Rp 1,11 triliun di kuartal I 2020 naik 11% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 1  triliun.

Penjualan KINO dalam berbagai segmen mengalami pertumbuhan kecuali produk farmasi yang justru menurun 4,52% menjadi Rp 36,14 miliar. Adapun penjualan sepanjang kuartal I 2020 masih ditopang oleh produk perawatan tubuh hingga Rp 555,04 miliar, naik 7,55% secara year on year (yoy).

Baca Juga: Emiten makanan dan minuman kehilangan momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini

Disusul oleh produk minuman yang bertumbuh 14,54% yoy menjadu Rp 412,2 miliar. Produk makanan juga terkerek 23,63% yoy menjadi Rp 85,12 miliar. Untuk produk makanan hewan, kontribusinya memang paling mini dibanding yang lain, Rp 4,43 miliar saja, akan tetapi kenaikannya paling signifikan 44,3% yoy.

Namun, pertumbuhan penjualan KINO belum mampu mengimbangi beban-bebannya. Sehingga laba bersih yang dapat diatribuskan kepada pemilik entitas induk terkoreksi hingga 80,9%, menjadi Rp 57,85 miliar di kuartal I 2020 dari Rp 302,95 miliar di kuartal I 2019.

Sebenarnya, laba KINO itu sudah terdongkrak laba selisih kurs neto yang tercatat Rp 8,81 miliar, naik drastis dari kuartal I 2019 yang tercatat rugi hingga Rp 1,23 miliar. Ada juga laba penjualan aset tetap yang naik drastis menjadi Rp 790,7 juta dari sebelumnya Rp 33,5 juta.

Namun itu tetap belum mampu mengimbangi beban-beban KINO yang mayoritas naik.

Baca Juga: Ini dampak virus corona ke Kino Indonesia (KINO) dan Unilever Indonesia (UNVR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×