kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penjualan naik 100%, laba Wahana Interfood Nusantara (COCO) meroket


Senin, 05 Agustus 2019 / 14:02 WIB
Penjualan naik 100%, laba Wahana Interfood Nusantara (COCO) meroket


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) baru saja mengumumkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2019. Hasilnya, penjualan perusahaan bidang pengolahan cokelat ini naik sebesar 103,40% menjadi Rp 90,35 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 sebesar Rp 44,42 miliar.

Dalam keterangan rilis tanggal 5 Agustus 2019, naiknya penjualan COCO di semester ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah penjualan produk cokelat yaitu pada jenis produk compound chocolate sebesar 317,49% menjadi Rp 65,36 miliar dari Rp 15,65 miliar pada periode sebelumnya.

"Pencapaian ini diperoleh oleh dengan strategi diversifikasi penjualan yang sudah dijalankan Wahana Intefood sejak tahun lalu," ungkap manajemen COCO dalam rilis laporan keuangan, Senin (5/8).

Baca Juga: Produsen Cokelat Wahana Interfood (COCO) Mulai Bidik Rumah Tangga

Penjualan COCO tidak hanya ke pemakai langsung tetapi juga didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia untuk menjangkau pelanggan-pelanggan yang berada di luar kota Bandung dan Jakarta. Naiknya penjualan COCO semester ini berimbas pada melejitnya laba bersih tahun berjalan. Pada semester ini, COCO mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,65 miliar atau naik 135,48% dari periode sebelumnya yang hanya Rp 1,55 miliar.

COCO menjelaskan, ada dua faktor yang menjadi kunci pencapaian pertumbuhan saat ini. Faktor internal berupa kemampuan COCO untuk mengolah dan mengembangkan produk yang akan dipasarkan dimulai dari biji kakao hingga menjadi cokelat yang bisa untuk langsung dikonsumsi dan kebijakan harga yang kompetitif yang terus dilakukan.

Baca Juga: Menilik bisnis cokelat Wahana Interfood (COCO) setelah IPO
 
Sementara faktor eksternal berupa diversifikasi penjualan. Wahana Interfood saat ini fokus ke sektor distribusi ke seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara itu, jumlah aset COCO naik 53,52% dibanding periode Desember 2018 menjadi Rp 249,86 miliar. Jumlah aset ini terdiri atas liabilitas sebesar Rp 166,83 miliar dan ekuitas sebesar Rp 83,03 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×