kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil Astra International tumbuh 25,39%


Selasa, 15 Januari 2013 / 06:58 WIB
Penjualan mobil Astra International tumbuh 25,39%
Promo KFC terbaru di September, makan rame bersama keluarga dengan harga terjangkau.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) terus menuai berkah dari penjualan mobil. Sepanjang 2012, penjualan mobil ASII mencapai 605.191 unit, tumbuh 25,39% dari 2011. Hasil ini cukup memuaskan, sebab dua tahun terakhir pertumbuhan penjualan mobil ASII hanya 13%.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, jumlah penjualan Astra masih merajai 54% pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia. Penjualan terbesar masih berasal dari Toyota yang mencapai 406.026 unit, naik 30,5% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu sebanyak 310.674 unit.

Varian Toyota Avanza menyumbang terbesar dari penjualan Toyota selama tahun lalu. Nah, tahun ini, ASII mendorong penjualan dari mobil murah Toyota Agya.

Namun, penjualan motor ASII menurun. Melalui merek Honda, penjualan motor ASII turun 4,32% jadi 4,09 juta unit motor dari 2011. Pangsa pasar motor ASII mencapai 58% naik dari 2011 sebesar 53%.

Meski penjualan mobil ASII meningkat, ASII cukup berhati-hati tahun ini. Grup Astra semula menyiapkan belanja modal Rp 17 triliun. Kini, Astra belanja modal turun jadi Rp 15 triliun. Direktur Utama Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan, pemberlakuan ketentuan uang muka (down payment) 30% untuk membeli kendaraan roda dua dan empat memberatkan laju kinerja Astra.

Namun tahun ini, ASII akan ekspansi dengan menambah kapasitas pabrik. Astra Daihatsu Motor akan menambah kapasitas produksi mencapai 120.000 unit di Karawang, sehingga tahun depan total produksi bisa mencapai 450.000 unit. Sedangkan, Toyota Motor Manufacturing menambah kapasitas sebanyak 70.000 unit dari produksi saat ini 110.000 unit. ASII juga akan menambah 20 diler tahun depan dengan total investasi Rp 1 triliun.

John Veter, Managing Director Investa Saran Mandiri bilang, penurunan penjualan motor hanya bersifat sementara dan tidak mengganggu margin laba bersih ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×