Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten barang konsumsi, terutama untuk produk makanan dan minuman masih mencetak kinerja ciamik di tengah pandemi. Salah satunya adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (30/4), Mayora Indah meraup pendapatan Rp 7,33 triliun pada kuartal pertama 2021. Pendapatan MYOR ini melesat 36,24% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 5,38 triliun.
Lonjakan pendapatan terutama berasal dari penjualan minuman olahan dalam kemasan yang melesat 69,5% menjadi Rp 3,39 triliun dari sebelumnya Rp 2 triliun. Penjualan makanan olahan dalam kemasan pun naik 16,86% menjadi Rp 3,95 triliun dari sebelumnya Rp 3,38 triliun.
Alhasil, porsi pendapatan makanan dan minuman Mayora Indah berimbang menjadi 54% dan 46%. Kuartal pertama tahun lalu, porsi pendapatan makanan dan minuman MYOR masing-masing 63% dan 37% dari total penjualan.
Baca Juga: Beri rekomendasi beli saham Mayora Indah (MYOR), ini alasan Maybank Kim Eng Sekuritas
Meski pendapatan melesat tinggi, laba bersih MYOR justru menyusut 11,65% menjadi RP 822,88 miliar dari sebelumnya Rp 931,39 miliar.
Perubahan paling besar adalah penurunan laba selisih kurs mata uang asing bersih yang hanya Rp 155,69 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Tahun lalu, laba kurs Mayora Indah mencapai Rp 605,06 miliar.
Baca Juga: Pendapatan Mayora Indah (MYOR) diproyeksikan tumbuh 5% hingga tutup tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News