kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Lonsum (LSIP) Turun 6% pada Semester I-2022, Laba Bersih Tumbuh 9%


Jumat, 12 Agustus 2022 / 19:54 WIB
Penjualan Lonsum (LSIP) Turun 6% pada Semester I-2022, Laba Bersih Tumbuh 9%
ILUSTRASI. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatatkan penurunan penjualan sebesar 6% yoy di semester I-2022


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) alias Lonsum mencatatkan penurunan penjualan sebesar 6% year on year (yoy) menjadi Rp 2,05 triliun pada semester I-2022. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume penjualan produk sawit yang sebagian diimbangi kenaikan harga jual rata-rata produk sawit.

Di sisi lain, laba kotor Lonsum meningkat 11% yoy menjadi Rp 840 miliar, laba usaha naik 7% yoy ke Rp 651 miliar, dan EBITDA terkerek 13% yoy menjadi Rp 907 miliar. Sejalan dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 9% yoy menjadi Rp 549 miliar. 

Presiden Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Benny Tjoeng mengatakan, di tengah berbagai tantangan pada sektor agribisnis, Lonsum meraih kinerja keuangan yang positif dan peningkatan margin di semester 1 2022. 

Baca Juga: Kinerja Tumbuh Subur di Semester I-2022, Begini Rekomendasi Saham CPO

Utamanya didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata produk sawit serta upaya-upaya perusahaan dalam pengendalian biaya dan efisiensi.

"Kami terus memperkuat posisi keuangan, mengendalikan biaya dan efisiensi, meningkatkan produktivitas, memprioritaskan belanja modal terutama pada kegiatan peremajaan kelapa sawit dan infrastruktur serta berfokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8).

Dari segi operasional, produksi tandan buah segar (TBS) inti Lonsum turun 18% yoy menjadi 505.000 ton pada semester 1 2022.  Penyebab utamanya berasal dari cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan peremajaan tanaman sawit. 

Seiring dengan turunnya produksi TBS inti dan eksternal, total produksi crude palm oil (CPO) meningkat 23% yoy menjadi 127.000 ton. Pada kuartal II-2022, produksi TBS inti dan CPO naik masing-masing 24% dan 42% dibandingkan kuartal I-2022.

 

Lonsum mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan total aset Rp 1 2,51 triliun termasuk posisi kas dan setara kas sebesar Rp 3,75 triliun. Tidak ada pendanaan melalui utang bank pada tanggal 30 Juni 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×