Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) mengalami penurunan kinerja sepanjang enam bulan pertama 2023. GGRP mencetak penjualan bersih senilai US$ 369,64 juta per semester I-2023, anjlok 19,07% secara tahunan.
Sebagai perbandingan, per Juni 2022 GGRP meraup penjualan bersih sebesar US$ 456,78 juta. Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia, Rabu (16/8), penurunan top line diakibatkan terpangkasnya penjualan di dua segmen produk GGRP.
Hingga periode Juni 2023, penjualan baja lembaran dan turunannya mencapai US$ 248,74 juta. Sedangkan penjualan baja batangan dan turunannya menyumbang US$ 120,90 juta. Masing-masing mengalami penurunan 20,59% dan 15,77% secara tahunan (Year on Year/YoY).
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan GGRP ikut turun 21,84% (YoY) menjadi US$ 321,49 juta. Setelah dijumlah, laba bruto GGRP masih bisa tumbuh 6,05% (YoY) menjadi US$ 48,15 juta pada semester I-2023.
Baca Juga: Perusahaan Jepang Akuisisi Anak Usaha Grup Gunung Raja Paksi (GGRP), Cek Saran Analis
Hanya saja, sejumlah pos beban GGRP membengkak dalam periode setengah tahun 2023. Yakni beban penjualan yang melonjak 39,48% (YoY) menjadi US$ 3,78 juta dan biaya keuangan melejit 21,32% (YoY) menjadi US$ 6,03 juta.
Pada periode yang sama, GGRP menanggung beban lain-lain sebanyak US$ 4,62 juta. Padahal pada periode semester I-2022 GGRP mencatatkan penghasilan lain-lain bersih senilai US$ 10,86 juta.
Hasil ini membuat laba bersih GGRP merosot pada semester I-2023. GGRP membukukan laba periode berjalan senilai US$ 17,05 juta, ambles 38,64% dibandingkan laba US$ 27,79 juta pada semester I-2022.
Laba per saham dasar dan dilusian GGRP pun ikut merosot dari posisi US$ 0,0023 per Juni 2022 menjadi US$ 0,0014 per Juni 2023.
Hingga periode 30 Juni 2023 jumlah aset GGRP tercatat US$ 1,14 miliar yang terdiri dari aset lancar US$ 363,95 juta dan aset tidak lancar US$ 776 juta.
GGRP memiliki liabilitas sejumlah US$ 316,82 juta, terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 199,49 juta dan liabilitas jangka panjang US$ 117,33 juta.
Sedangkan ekuitas GGRP tercatat sebesar US$ 823,13 juta. Kas dan setara kas GGRP pada akhir periode mencapai US$ 47,33 juta.
Meski kinerja keuangan menurun, tapi pada perdagangan Rabu (16/8), saham GGRP menguat 50 poin atau 10,64%. Harga GGRP kini ada di posisi Rp 520 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News