kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan eceran menopang pendapatan MAPI


Kamis, 24 Maret 2011 / 08:12 WIB
Penjualan eceran menopang pendapatan MAPI
ILUSTRASI. Ilustrasi menimbang dividen yang dibagikan emiten. Pada pekan terakhir April 2020, empat emiten akan memasuki jadwal cum dividen. KONTAN/Lylik Sugiarti


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Avanty Nurdiana |

JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menikmati pertumbuhan pendapatan bersih sepanjang 2010. Pendapatan neto MAPI mencapai Rp 4,7 triliun, meningkat 14,59% dibanding tahun 2009.

Penjualan bersih mengikuti kenaikan penjualan eceran dan grosir MAPI sebesar 15,36% di tahun lalu. Nilai penjualan eceran dan grosir MAPI mencapai Rp 3,98 triliun.

Peningkatan penjualan bersih juga ditopang oleh pendapatan komisi penjualan konsinyasi senilai Rp 674,66 miliar di tahun 2010, meningkat dari Rp 605,94 miliar di 2009. Sedang penjualan lainnya turun 31,89% per tahun menjadi Rp 836,95 juta di 2010.

Sekretaris Perusahaan MAPI Fetty Kwartati menilai, keberhasilan MAPI meningkatkan pendapatan bersih merupakan imbas dari kesuksesan menggarap pasar menengah ke atas. Karena itu, "Kami juga akan meningkatkan portofolio merek di tahun ini," kata dia. Di tahun ini, MAPI juga telah mengakuisisi dua merek baru.

Kendati beban pokok penjualan MAPI sepanjang 2010 mencapai Rp 2,3 triliun, alias meningkat 12% dari tahun sebelumnya, namun emiten ritel ini masih mampu meningkatkan laba kotor. Sepanjang tahun lalu, keuntungan kotor MAPI Rp 2,38 triliun, tumbuh 15,5% dibandingkan keuntungan di periode yang sama tahun lalu. Laba usaha MAPI di tahun lalu melonjak hingga 45,94% year-on-year menjadi Rp 449,09 miliar.

Beban lain-lain yang ditanggung MAPI di 2010 membumbung tinggi hingga 569,62% menjadi Rp 173,30 miliar. Akibatnya, laba bersih perusahaan ritel tersebut hanya meningkat 22,62% menjadi Rp 201,07 miliar. Penyumbang kenaikan peningkatan beban lain-lain, seperti pos kerugian karena penghapusan atau penjualan aset tetap yang meningkat 384,04% menjadi Rp 57,31 miliar.

MAPI juga harus menanggung beban bunga dan administrasi senilai Rp 123,88 miliar, naik 8,46% dari tahun sebelumnya, Rp 114,22 miliar. Ada pula beban amortisasi goodwill senilai Rp 12,08 miliar, atau meningkat 21,16% daripada periode sebelumnya, Rp 9,97 miliar.

Dengan peningkatan beban lain-lain yang terhitung besar, MAPI harus puas mengantongi laba sebelum pajak hanya Rp 275,79 miliar, merosot 2,15% dibanding 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×