kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan diramal pulih, simak rekomendasi saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)


Rabu, 20 Januari 2021 / 08:05 WIB
Penjualan diramal pulih, simak rekomendasi saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan pencapaian penjualan semen sepanjang 2020 sebesar kurang lebih 16,5 juta ton. Realisasi ini lebih rendah 8% dibandingkan dengan volume penjualan tahun lalu.

Adapun per Desember 2020, konstituen Indeks Kompas100 tersebut mengantongi penjualan 1,5 juta ton semen atau sama dengan realisasi bulan sebelumnya. Analis BRI Danareksa Sekuritas Maria Renata menyebut, hal ini seiring dengan keputusan pemerintah mencabut kebijakan libur panjang  pengganti libur Lebaran dan memperketat pembatasan sosial selama Natal dan Tahun Baru.

Adapun penjualan di Jawa Barat, yang merupakan basis pasar INTP, menurun 0,8% secara bulanan dan turun 13,4% secara tahunan. Kontraksi penjualan bulanan terbesar terlihat di Jawa Timur yang turun hingga 7,5% secara bulanan.

Namun, penjualan di Jawa Timur hanya menyumbang 5,6% dari total penjualan Indocement. Maria menyebut, INTP berhasil mempertahankan pangsa pasar (market share) domestik pada level 25,8% dibandingkan dengan market share pada 2019 yakni 25,5%.

Baca Juga: Indocement (INTP) mencatat penjualan 16,5 juta ton semen pada 2020

BRI Danareksa Sekuritas  memperkirakan volume penjualan INTP sepanjang 2021 akan mencapai 16,6 juta  ton dan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) tumbuh  2.0% secara tahunan.

INTP adalah pilihan utama BRI Danareksa Sekuritas  di sektor ini. BRI Danareksa Sekuritas meyakini bahwa dua pemain baru di industri semen hanya akan memberikan pengaruh yang kecil hingga sedang terhadap pangsa pasar INTP. Hal ini karena pemain baru tersebut tidak akan memasuki basis pasar INTP.

Maria mempertahankan rekomendasi  beli saham INTP dengan target harga yang ditetapkan pada Rp 18.100 per saham. Selasa (19/1), harga saham INTP stagnan di Rp 15.650 per saham.

Baca Juga: Indocement Masih Hadapi Banyak Tantangan, Analis Tetap Rekomendasikan Beli Saham INTP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×