Reporter: Anna Suci Perwitasari, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berhasil membukukan penjualan bersih sejumlah Rp 2,517 triliun di kuartal ketiga 2011. Angka ini melejit 84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,369 triliun.
Kontribusi terbesar pendapatan perseroan berasal dari penjualan produk minyak sawit (CPO), yaitu menyumbang 83% atau setara Rp 2,096 triliun. Di kuartal ketiga tahun ini, penjualan CPO meningkat 81% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penyumbang terbesar kedua dari penjualan inti sawit (PK), yaitu sekitar 12% terhadap total pendapatan perseroan atau Rp 311,7 miliar. Pada kuartal ketiga 2011 ini, penjualan inti sawit melonjak 95% dibanding periode yang sama di 2010.
Manjamen SGRO dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini (28/10) menyebut, pada umumnya peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan.
Adapun, kenaikan volume penjualan itu seiring meningkatnya volume produksi pada beberapa produk utama perseroan. Hasil produksi tandan buah segar (TBS) naik 42% di triwulan ketiga tahun ini menjadi 1,276 juta ton. Produksi minyak sawit juga meningkat 46% menjadi 271.924 ton.
Seiring kenaikan angka penjualan, laba bersih perseroan pun meningkat. Dalam sembilan bulan di 2011, perusahaan mengantongi laba bersih hingga Rp 468,6 miliar, atau melonjak 86% dibanding periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 252 miliar.
Perusahaan juga mencatatakan kenaikan aset sebesar 12% menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal ketiga tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News