kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Penjualan bersih HM Sampoerna (HMSP) capai Rp 72,52 triliun hingga kuartal III-2021


Jumat, 29 Oktober 2021 / 12:34 WIB
Penjualan bersih HM Sampoerna (HMSP) capai Rp 72,52 triliun hingga kuartal III-2021
ILUSTRASI. Produk rokok dari HM Sampoerna (HMSP)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan pertumbuhan penjualan pada periode Januari-September 2021.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasi melalui keterbukaan informasi, HM Sampoerna memperoleh penjualan bersih sebesar Rp 72,52 triliun atau tumbuh 6,99% dari periode yang sama tahuh sebelumnya yang sebesar Rp 67,78 triliun.

Sayangnya, di saat yang sama HM Sampoerna mengalami kenaikan 11,65% pada beban pokok penjualan menjadi Rp 59,78 triliun, padahal pada periode Januari-September 2020 pos tersebut hanya Rp 53,54 triliun.

Dengan demikian, HM Sampoerna membukukan laba kotor sebesar Rp 12,73 triliun atau menyusut 10,54% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 14,23 triliun.

Baca Juga: Terkait rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau, ini kata manajemen HM Sampoerna

 

Adapun pada pos beban penjualan juga terpantau naik 7,07% yoy menjadi Rp 4,69 triliun di akhir September 2021. Sementara itu, beban umum dan administrasi turun 6,76% menjadi Rp 1,38 triliun dari kuartal III-2020 sebesar Rp 1,48 triliun.

HMSP juga mengalami penyusutan pada pos penghasilan keuangan menjadi Rp 367,06 miliar atau turun 19,68% ketimbang penghasilan keuangan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 615,74 miliar.

Setelah dikurangi beban lainnya dan pajak, emiten rokok ini mengantongi laba bersih Rp 5,55 triliun pada Januari-September 2021. Laba bersih ini tergerus 19,68% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,91 triliun.

Selanjutnya: Rupiah spot menguat tipis ke Rp 14.168 per dolar AS pada tengah hari ini (29/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×