CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Penjualan batubara TOBA naik 23,63% tahun lalu


Rabu, 05 Februari 2014 / 14:08 WIB
Penjualan batubara TOBA naik 23,63% tahun lalu
ILUSTRASI. Promo Tiket.com 15-22 Sept 2022, Diskon Hotel Domestik s.d 45% & Ekstra Rp500.000


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) mencatatkan kenaikan penjualan batubara sekitar 23,63% sepanjang tahun lalu. Hingga akhir Desember 2013, volume penjualan batubara TOBA sebesar 6,8 juta ton.

Manajemen Toba Bara dalam penjelasan resminya merinci, dari tambang anak usahanya, Adimitra Baratama Nusantara berhasil menjual 4,7 juta ton. Kemudian dari Indomining sebanyak 1,4 juta, dan Tirsensa Mineral Utama sebesar 700.000 ton.

Harga jual rata-rata sepanjang tahun lalu sekitar US$ 67 per ton hingga US$ 70 per ton. Berarti, TOBA sedikitnya mengantongi US$ 455,6 juta-US$ 476 juta dari hasil penjualan batubaranya.

Jika dibandingkan dengan tahun 2012, harga batubara tahun lalu lebih murah. Pada 2012, harga batubara ada di kisaran US$ 72,5 per ton. Namun, TOBA mencoba menggenjot volume, sehingga pundi-pundi yang dihasilkan tetap meningkat.

Sepanjang 2012, volume penjualan batubara TOBA sebesar 5,5 juta ton. Dengan demikian, hasil penjualan kotor perseroan sekitar US$ 398,75 juta.

Kenaikan volume penjualan tersebut menyusul meningkatnya volume produksi sekitar 16% menjadi 6,5 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×