Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 telah digelar bulan ini. Penjualan PT Astra International Tbk (ASII) di ajang tersebut membuahkan hasil yang lebih tinggi ketimbang perhelatan tahun lalu.
Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan, ASII mengumpulkan total surat pemesanan kendaraan (SPK) sejumlah 5.796 unit (+6,7%) dan 1.203 unit (+17%), masing-masing untuk Toyota dan Daihatsu.
Tiga besar penjualan Toyota dipimpin oleh duo Avanza-Veloz, disusul oleh Innova Zenix dan Calya. Sedangkan penjualan Daihatsu dipimpin oleh Sigra, disusul oleh Granmax dan Xenia.
“Kami berterima kasih atas penerimaan positif pelanggan sehubungan dengan pencapaian GIIAS tahun ini dan berharap penjualan otomotif Indonesia kedepan tetap baik sehingga dapat terus mendukung kinerja finansial Grup Astra,” kata Tira kepada Kontan.co.id, Senin (28/8).
Astra terus memperkenalkan beragam model xEV didukung dengan layanan dan infrastruktur yang lengkap, sehingga dapat mendukung pengurangan emisi dan pengurangan penggunaan BBM.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Saat Rupiah Tertekan
CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, bahwa adanya ajang GIIAS kemarin memberikan angin segar bagi ASII. Terlebih, di tengah tren perlambatan pertumbuhan penjualan dan laba dari ASII di tahun 2023 dibanding kondisi dua tahun lalu.
“Tentu saja hal ini bisa mendongkrak angka pertumbuhan penjualan di tahun ini ke target 15% di mana per kuartal II-2023 secara tahunan berada di level 13% atau melambat dibandingkan kuartal sebelumnya,” kata Praska kepada Kontan.co.id, Senin (28/8).
Praska merekomendasikan buy on weakness saham ASII dengan target harga kisaran Rp 6.350 per saham-Rp 6.800 per saham.
Saham ASII yang saat ini ditopang oleh valuasi PER yang menarik di bawah 10x. Selain itu, saham ASII masih dalam pola konsolidasi dan sudah terkoreksi dalam dua minggu terakhir sehingga menyentuh level support dari pola double top.
Baca Juga: Penjualan Alat Berat Komatsu oleh United Tractors (UNTR) Naik 4,47% hingga Juli 2023
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, meskipun tahun depan akan ada sentimen pemilu, ASII masih memiliki potensi untuk meningkatkan penjualannya.
Menurut Fajar, saat ini saham ASII sudah menyentuh ke level support yang menguat di Rp 6.400 per saham dan berpotensi rebound ke level resistance terdekat di Rp 6.625 per saham.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Alroy Soeparto dalam riset 25 Agustus 2023 mengatakan, kinerja penjualan ASII di GIIAS ditopang oleh Avanza dan Veloz. Dua merek mobil tersebut berhasil meraih pertumbuhan penjualan dua kali berturut-turut sebesar 6,7% dan 16,8% menjadi masing-masing 5.796 dan 1.203 unit, selama pameran mobil GIIAS Jakarta 2023.
MPV Toyota tipe Avanza dan Veloz memimpin penjualan merek tersebut dengan 1.213 unit (kontribusi 20,9% terhadap Toyota) disusul oleh All New Innova Zenix Hybrid sebanyak 823 unit (kontribusi 14,2% terhadap Toyota). Selain itu, MPV Sigra mendominasi penjualan Daihatsu dengan mencatatkan penjualan sebanyak 311 unit (kontribusi 25,9% terhadap Daihatsu).
Baca Juga: Saham Otomotif Injak Rem, Mana yang Masih Menarik Digeber?
Astra Financial mencatat transaksi GIIAS tinggi sepanjang waktu, melesat sebesar 53,2% YoY. Melalui optimalisasi ekosistem ASII, penjualan 4W berkontribusi pada segmen Financial Services melalui Astra Credit Company (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF).
Alhasil, ASII berhasil meraup total transaksi sebesar Rp 2,4 triliun, melonjak 53,2% dari gabungan GIIAS Jakarta & Surabaya di tahun sebelumnya. Pencapaian ini didukung oleh 6.820 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), di atas target 6.000 SPK dan lebih tinggi 28,2% YoY dibandingkan tahun 2022.
Menyusul performa solid GIIAS Jakarta 2023 tiga rangkaian GIIAS lainnya, Henan Putihrai meningkatkan perkiraan pendapatan untuk sektor otomotif sebesar 1,7% dan sektor jasa keuangan sebesar 3,1%.
Alroy pun memperkirakan laba bersih ASII yang dinormalisasi pada akhir tahun 2023 bisa tumbuh 15,6% dibandingkan tahun lalu dengan pendapatan sebesar 30,1% yoy. Alroy merekomendasikan beli ASII dengan target harga Rp 7.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News