kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Penjualan Anjlok 74%, Kerugian Indofarma (INAF) Justru Susut di Kuartal I-2024


Rabu, 31 Juli 2024 / 16:28 WIB
Penjualan Anjlok 74%, Kerugian Indofarma (INAF) Justru Susut di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Suasana di pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) di Cibitung, Jawa Barat. Emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) kembali mencatatkan kerugian di kuartal I 2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) kembali mencatatkan kerugian di kuartal I 2024. 

Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Rabu (31/7), INAF mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp 53,94 miliar di kuartal I 2024. Meski masih minus, kerugian INAF susut 12,70% jika dibandingkan dengan kerugian periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 61,79 miliar.  

Padahal, penjualan Indofarma di periode Januari-Maret 2024 anjlok 74,30% menjadi Rp 43,63 miliar. Di kuartal pertama tahun lalu, INAF mencatat penjualan sebesar Rp 169,79 miliar.

Beban pokok penjualan INAF pun turun sejalan dengan penjualan yakni 73,80% menjadi Rp 43,34 miliar dari sebelumnya Rp 165,46 miliar pada periode yang sama di 2023.

Baca Juga: Ini Strategi Bio Farma Hadapi Pelemahan Rupiah

Laba bruto INAF di kuartal I 2024 menurun 93,28% menjadi Rp 290,76 juta jika dibandingkan pada periode yang sama di 2023 sebesar Rp 4,32 miliar. 

INAF mampu menekan beban penjualan sebesar 32,23% menjadi Rp 16,42 miliar. Beban umum dan administrasi juga susut 20,91% menjadi Rp 26,18 miliar. Penurunan kedua beban tersebut mampu mengimbangi kerugian lain-lain yang mencapai Rp 2 miliar dari keuntungan lain-lain kuartal pertama tahun lalu Rp 1,27 miliar.

Total aset INAF di kuartal I 2024 meningkat 4,26% menjadi Rp 792,23 miliar jika dibandingkan pada akhir tahun 2023. Total liabilitas INAF juga meningkat 5,76% menjadi Rp 1,65 triliun. Sementara total ekuitas INAF minus Rp 858,09 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×