kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,21   13,90   1.53%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Ambles, Laba Bersih Antam (ANTM) Turun 19% Menjadi Rp 3,07 Triliun di 2023


Minggu, 31 Maret 2024 / 04:40 WIB
Penjualan Ambles, Laba Bersih Antam (ANTM) Turun 19% Menjadi Rp 3,07 Triliun di 2023
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan kinerja keuangan sepanjang 2023.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk alias Antam mencatatkan penurunan kinerja keuangan sepanjang 2023. Pasalnya, laba bersih entitas usaha MIND ID ini melorot hingga dua digit. 

Emiten berkode saham ANTM ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,07 triliun pada 2023, turun 19,45% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,82 triliun di 2022. 

Terkoreksinya laba bersih itu sejalan dengan penurunan pendapatan Antam selama 2023. Dari sisi top line, ANTM mengantongi penjualan sebesar Rp 41,04 triliun, atau turun 10,63% YoY dari Rp 45,93 triliun.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Rekor Tertinggi Rp 1.249.000, Sabtu (30/3)

Rinciannya penjualan emas melemah 17,40% YoY menjadi Rp 26,12 triliun. Penjualan bijih nikel naik 60,89% YoY menjadi Rp 8,31 triliun. Kemudian penjualan feronikel berkontribusi Rp 4,55 triliun. 

Berikutnya penjualan alumina menyumbang Rp 1,22 triliun terhadap total pendapatan ANTM. Penjualan bijih bauksit, perak dan logam mulia lainnya masing-masing berkontribusi Rp 466,96 miliar, Rp 105,08 miliar dan Rp 41 juta. 

Dari segmen jasa, emiten pelat merah ini memperoleh Rp 255,34 miliar dari pemurnian logam mulia selama 2023. Raihan itu meningkat 11,46% secara tahunan dari Rp 229,04 miliar. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 27.000 Jadi Rp 1.249.000 Per Gram, Jumat (29/3)

Di sisi lain, beban pokok penjualan Antam juga ikut turun 7,92% secara tahunan menjadi Rp 34,73 triliun. Sebagai pembanding, pada 2022 beban pokok penjualan ANTM berada di posisi Rp 37,71 triliun. 

Alhasil, laba usaha produsen logam mulia ini ambles 33,61% YoY menjadi Rp 2,61 triliun di 2023. Padahal pada tahun sebelumnya, laba usaha Aneka Tambang mencapai Rp 3,94 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×