kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Penjualan alat berat United Tractors bisa naik 60%


Rabu, 20 Desember 2017 / 16:50 WIB
Penjualan alat berat United Tractors bisa naik 60%


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) optimis penjualan alat berat Komatsu di 2017 mencapai 3.500 unit. Targetnya di 2018 mendatang, penjualan alat berat bisa mencapai 3.800 unit.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis bilang, tahun 2017 ini penjualan alat berat Komatsu oleh UNTR bisa mencapai 3.500 unit. Padahal, sepanjang tahun 2016 lalu, UNTR hanya memukukan penjualan Komatsu sebanyak 2.181 unit. Artinya, tahun ini ditargetkan penjualan volume penjualan alat berat UNTR naik 60,47% year on year (yoy).

Target yang cukup tinggi nyatanya dibarengi dengan realisasi penjualan Komatsu di sepuluh bulan tertama 2017. Hingga Oktober 2017, UNTR membukukan penjualan Komatsu sebanyak 3.058 unit. Jika dihitung rata-rata, setiap bulan UNTR menjual sekitar 306 unit alat berat. Padahal, di dua bulan terakhir 2017, UNTR hanya perlu jual 442 unit lagi untuk mencapai target.

Hingga Oktober 2017, bisnis alat berat UNTR didominasi oleh penjualan alat berat untuk sekotor pertambangan. Porsinya mencapai 50% dari total volume penjualan. Menyusul, 22% alat berat dijual ke sektor konstruksi. Lainnnya, sektor agro dan forestry dengan porsi masing-masing 16% dan 12%.

Namun, di 2018 mendatang UNTR pasang target konservatif untuk penjalan alat berat. “Target di 2018 adalah 3.800 unit, naik 10%,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Senin (18/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×