Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dukungan dari internal jadi tenaga bagi penguatan rupiah di hadapan USD pada perdagangan hari ini.
Di pasar spot, Senin (11/1) valuasi rupiah terangkat 0,44% ke level Rp 13.861 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah justru tergerus 0,43% di level Rp 13.935 per dollar AS.
Berdasarkan pemaparan Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, pasar cenderung sepi pada hari ini. Namun positifnya data cadangan devisa di akhir pekan lalu berjalan seiringan dengan rilis data penjualan ritel Indonesia Desember 2015 yang membaik.
Seperti data yang dirilis Bank Indonesia, indeks penjualan ritel Indonesia naik dari 8,8% ke level 10,2%. “Itu jadi amunisi yang mendorong rupiah,” kata Agus.
Memang penggerak pasar dari eksternal masih mendominasi, hanya saja pergerakan USD cenderung stabil. Setelah akhir pekan lalu menguat cukup tajam pasca data ketenagakerjaan yang memuaskan, di awal pekan ini USD minim topangan data ekonomi.
“Hari ini, karena internal positif dan fixing rate yuan membaik,” tambah Agus. Namun memang penguatan ini dinilai masih sangat terbatas dalam range yang sempit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News