kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penguatan Kurs Rupiah Stabil Sejak Pagi Hingga Siang Hari Ini (11/1)


Kamis, 11 Januari 2024 / 13:09 WIB
Penguatan Kurs Rupiah Stabil Sejak Pagi Hingga Siang Hari Ini (11/1)
ILUSTRASI. Kamis (11/1) pukul 12.41 WIB, kurs rupiah spot, kurs rupiah spot menguat 0,05% ke Rp 15.562 per dolar AS.


Reporter: Akmalal Hamdhi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan tipis rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini stabil sejak pagi. Kamis (11/1) pukul 12.41 WIB, kurs rupiah spot, kurs rupiah spot menguat 0,05% ke Rp 15.562 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah spot melemah 0,32% ke Rp 15.570 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 15.520 per dolar AS.

Pengamat Mata Uang Lukman Leong memproyeksi rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 15.500 per dolar AS–Rp 15.650 per dolar AS hari ini. Dia mencermati bahwa pelemahan rupiah dan mata uang regional pada umumnya tengah melemah terhadap dolar AS yang berbalik menguat (rebound).

Dari domestik, rupiah khususnya tertekan rilis data penjualan ritel yang dinilai tidak sesuai ekspektasi pasar. Sementara, investor tengah bersikap wait and see menantikan data penting inflasi AS yang akan dirilis malam harinya.

“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan melemah terbatas,” imbuh Lukman.

Baca Juga: Suku Bunga Turun, Asing Berpotensi Masuk Lagi ke Pasar SBN Domestik

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.500 per dolar AS–Rp 15.625 per dolar AS di perdagangan Kamis (11/1).

Josua mengatakan, rupiah berpotensi melemah terbatas di perdagangan Kamis (11/1). Sentimen risk-off masih berlanjut di tengah penantian rilis data inflasi Amerika dan Tiongkok di hari Jumat mendatang. Josua menambahkan, ada sentimen terkait ketidakpastian perekonomian Tiongkok.

“Akibat agresifnya kebijakan-kebijakan Tiongkok dalam mendorong pemulihan ekonomi, para investor justru berbalik khawatir adanya potensi pelemahan Tiongkok yang lebih dalam,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (10/1).

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Lanjut Melemah Pada Perdagangan Kamis (11/1), Berikut Sentimennya

Mata uang Asia kompak menguat terhadap dolar AS pada pagi ini. Penguatan dipimpin oleh won Korea sebesar 0,35%.

Penguatan disusul oleh peso Filipina, yuan China, yen Jepang, dolar Singapura, baht Thailand, dolar Taiwan, rupee India, rupiah, dolar Hong Kong, dan ringgit Malaysia.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 102,24 dari posisi kemarin 102,36. Indeks dolar melemah dalam dua hari beruntun setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir tiga pekan pada Selasa (9/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×