Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan euro membantu rupiah mengungguli dollar Amerika Serikat (AS).
Kemarin (15/11), nilai tukar rupiah di pasar spot terangkat 0,12% ke Rp 13.537 per dollar AS. Kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia (BI) juga naik tipis 0,02% menjadi Rp 13.539 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kurs euro menguat karena Jerman mengumumkan ekonomi di kuartal III-2017 tumbuh 0,8%. Angka ini di atas prediksi pasar, yakni hanya tumbuh 0,6%.
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menambahkan, rupiah juga mendapat sentimen positif dari dalam negeri, yakni rilis data ekspor-impor Oktober yang naik. Peningkatan ekspor dan impor mengindikasikan kenaikan aktivitas ekonomi, jelas Putu, kemarin.
Keperkasaan rupiah dapat berlanjut hari ini. Putu memperkirakan, data ekonomi AS yang dirilis Kamis (16/11) kurang memuaskan. Data penjualan ritel dan inflasi AS diperkirakan akan lebih jelek, kata Putu.
Ia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 13.500-Rp 13.560 per dollar AS. Sementara Josua memperkirakan kurs mata uang Garuda bergerak di rentang 13.490-Rp 13.560 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News