kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penghematan, alasan MSKY berutang ke bank


Jumat, 11 Oktober 2013 / 13:25 WIB
Penghematan, alasan MSKY berutang ke bank
ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan logo IDX di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4).


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) sudah mendapatkan komitmen pinjaman dana dari sindikasi bank yang dipimpin oleh Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank. Pinjaman tersebut mempunyai batas maksimal US$ 250 juta, tenor 3 tahun dan dengan tingkat suku bunga LIBOR + 4,25%.

Pinjaman bank tersebut untuk membayar obligasi perseroan sebesar US$ 165 juta yang akan dilunasi pada pertengahan November 2013. Obligasi MSKY tersebut mempunyai kewajiban bunga 12,75%.

Effendi Budiman, Direktur Keuangan MSKY menyampaikan dengan peralihan sumber dana dari obligasi ke pinjaman bank dapat menghemat dana perseroan untuk bayar hutang. "Dengan selisih bunga hutang yang baru perseroan dapat menghemat sekitar US$ 10 juta per tahun," jelasnya usai RUPSLB di kantornya, Jumat (11/10).

Effendi sendiri menjelaskan total pembayaran obligasi sebesar US$ 190 juta, dengan pokok US$ 165 juta dan US$ 25 juta untuk biaya bunga dan lainnya. Sedangkan MSKY sendiri mempunyai batas pinjaman dari bank maksimal US$ 250 juta.

"Kepastian berapa yang dipinjam pada pertengahan bulan depan. Yang pasti kelebihan dana pinjaman untuk biaya belanja modal pada tahun depan," jelasnya.

Effendi menyampaikan biaya belanja modal perseroan tahun ini sebesar US$ 100 juta. Rinciannya 80% dana untuk investasi perlengkapan pelanggan baru (decoder dan antena satelit) dan 20% untuk pembenahan sistem jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×