CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pengetatan ekspor belum dongkrak harga timah dunia


Kamis, 26 Juni 2014 / 22:07 WIB
Pengetatan ekspor belum dongkrak harga timah dunia
ILUSTRASI. Pemegang polis Wanaartha Life mengajukan PKPU ke pengadilan.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Harga timah belum mampu bergerak banyak. Sentimen domestik Indonesia soal pengetatan ekspor timah belum mampu menggerakkan harga timah global. Di bursa London Metal Exchange (LME), harga timah untuk pengiriman tiga bulan ke depan sebesar US$ 22.500 per metrik ton, Rabu (25/6). Harga ini turun 0,33% dibanding harga sehari sebelumnya.

Padahal, mengutip Bloomberg, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan sedang mewacanakan menaikkan standar ekspor timah supaya bisa bersaing dengan bursa LME. Saat ini perdagangan timah lokal diatur lewat Bursa Derivatif dan Komoditi Indonesia (BKDI). Selain itu, awal Juni ini Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi juga sempat mewacanakan pembubaran BKDI.

Analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan seharusnya dua isu tersebut dapat mengangkat harga timah lantaran pasokan timah global berpotensi berkurang. “Namun investor masih melihat aturan tersebut belum begitu berpengaruh terhadap harga timah,” ujarnya.

Menurut Wahyu saat ini pergerakan harga timah masih dalam konsolidasi antara US$ 21.000 hingga US$ 24.000 per metrik ton. Wahyu menilai pergerakan harga lebih dipengaruhi oleh gerakan teknikal. Ia memprediksi harga timah akan berkisar US$ 22.200 hingga US$ 22.800 per metrik ton. Sedangkan proyeksinya sepekan ke depan antara US$ 22.400 sampai US$ 23.000 per metirk ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×