kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pengesahan revisi UU Minerba jadi katalis positif di tengah penurunan harga batubara


Selasa, 12 Mei 2020 / 21:22 WIB
Pengesahan revisi UU Minerba jadi katalis positif di tengah penurunan harga batubara
ILUSTRASI. DPR telah mengesahkan revisi UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara alias UU Minerba.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR telah mengesahkan revisi Undang-Undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara alias UU Minerba, Selasa (12/5). Dengan disahkannya revisi UU Minerba tersebut, perusahaan tambang batubara resmi mendapatkan jaminan perpanjangan kontrak sebanyak dua kali, masing-masing 10 tahun setelah memenuhi syarat.

Beberapa analis yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan pengesahan ini menjadi sentimen positif bagi perusahaan batubara. Terutama bagi perusahaan yang masa berlaku Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) akan segera habis masa kontraknya.

Baca Juga: Soal perpanjangan kontrak, Boy Thohir: Masa Freeport dapat, Adaro tidak? Fair dong

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan pengesahan revisi UU Minerba ini setidaknya dapat memberikan jaminan kepastian kelangsungan usaha batubara dalam negeri. Namun, keberlangsungan perusahaan batubara tetap lebih banyak dipengaruhi oleh permintaan.

"Kalau permintaan tidak sustain maka akan berpengaruh pada kelangsungan usaha perusahaan batubara tersebut. Minimal, dengan adanya sentimen UU Minerba ini dapat direspon positif oleh pelaku pasar meski sesaat," kata Reza kepada Kontan.co.id, Selasa (12/5).

Seperti diketahui, saat ini harga batubara dalam tren penurunan sejalan dengan melemahnya permintaan. Harga batubara acuan (HBA) pada Mei susut 7,08% menjadi US$ 61,11 per ton.

Baca Juga: Ini alasan Adaro Energy (ADRO) tak revisi target di tengah tekanan pasar batubara



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×