kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Pengendali Lepas Jutaan Saham Orang Terkaya Indonesia, Saatnya Beli / Jual?


Kamis, 04 September 2025 / 06:59 WIB
Pengendali Lepas Jutaan Saham Orang Terkaya Indonesia, Saatnya Beli / Jual?
ILUSTRASI. Pengendali Lepas Jutaan Saham Orang Terkaya Indonesia, Saatnya Beli / Jual?


Reporter: Dimas Andi, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jutaan saham perusahaan milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu dijual oleh salah satu pengendali. Lalu, apakah investor ritel perlu mengikuti langkah jual saham tersebut atau malah beli?

Prajogo Pangestu adalah pemilik Barito Group yang menjadi orang terkaya di Indonesia menurut perhitungan Forbes. Per 2 September 2025, harta kekayaan Prajogo Pangestu mencapai US$ 25 miliar atau kurang lebih Rp 410 triliun.

Belakangan ini, salah satu pemegang saham pengendali menjual saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Pengendali itu adalah Green Era Energy Pte. Ltd.

Baca Juga: Ada yang Turun Harga, Cek Daftar SPBU Jabodetabek yang Jual Shell Super Hari Ini 4/9

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Green Era Energy tercatat melakukan transaksi penjualan saham BREN sebanyak empat kali. Di antaranya pada 27 Agustus 2025 yang mana perusahaan tersebut menjual 25.427.300 saham BREN dengan harga rata-rata Rp 8.847 per saham atau senilai Rp 224,96 miliar.

Kemudian tanggal 28 Agustus 2025 sebanyak 2.207.500 saham dengan harga rata-rata Rp 9.641 per saham atau senilai Rp 21,28 miliar, tanggal 29 Agustus 2025 sebanyak 250.000 saham dengan harga rata-rata Rp 9.145 per saham atau senilai Rp 2,27 miliar, serta tanggal 1 September 2025 sebanyak 350.000 saham dengan harga rata-rata Rp 8.936 per saham atau senilai Rp 3,13 miliar.

Dengan demikian, Green Era Energy melepas 28.234.800 saham BREN dan memperoleh dana sekitar Rp 251,64 miliar dari hasil transaksi tersebut.

"Transaksi ini untuk menambah free float saham yang beredar di pasar," tulis Direktur PT Barito Renewables Energy Tbk Merly dalam keterbukaan informasi, Selasa (2/9/2025) malam.

Dengan adanya transaksi ini, maka jumlah saham yang dimiliki Green Era Energy di BREN berkurang dari 29.569.342.700 saham (22,10%) menjadi 29.541.107.900 saham (22,08%).

Rekomendasi saham BREN

Seiring penjualan saham BREN oleh pengendali, harga saham milik orang terkaya Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Rabu 3 September 2025, harga saham BREN ditutup di level 8.600 turun 225 poin atau 2,55% dibandingkan sehari sebelumnya. 

Selama perdagangan lima hari terakhir, harga saham BREN terakumulasi melemah 1.125 poin atau 11,57%

Achmad Yaki, BCA Sekuritas, menganalisa, berdasarkan tren penurunan harga saham BREN, telah muncul dark cloud cover dengan RSI melemah dan volume perdagangan menurun.

Menurut Achmad, penurunan harga saham BREN menjadi momentum untuk entry buy jika bertahan di atas Rp 8.600 – Rp 8.625.  "Rekomendasi trading buy dengan support Rp 8.525 dan resistance Rp 9.600," jelas Achmad.

Baca Juga: Gaji & Tunjangan DPR Fantastis, Hasilnya Kerja 10 Bulan Pertama 0 UU

Selanjutnya: Potensi Profit Taking Jelang Libur Mempengaruhi Pergerakan IHSG

Menarik Dibaca: Sinopsis The Conjuring: Last Rites, Film Penutup The Conjuring Universe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×