Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada transaksi pagi, mata uang Garuda tak banyak perubahan. Pergerakan rupiah yang stabil disebabkan adanya spekulasi bahwa bank sentral akan mencegah apresiasi rupiah lebih jauh agar tidak mengganggu ekspor.
Sekadar mengingatkan, Deputi Gubernur bank Indonesia Hartadi Sarwono pada 30 Juli lalu bilang, bank sentral akan terus mengawasi rupiah dari penguatan yang terlalu besar. Selain itu, pada 16 Agustus lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan sesuai dengan asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010. Nilai tukar rupiah itu akan sebesar Rp 9.200 per dolar AS.
Pada pukul 10.41, rupiah berada di level 8.962. Dengan demikian, rupiah menguat tipis dari posisi penutupan di level 8.969. Hari ini, rupiah sempat berada di posisi paling lemah di level 8.970 dan level terkuat di posisi 8.960.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News