Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Test Test
JAKARTA. rupiah pada esok hari diperkirakan akan bergerak cukup stabil dengan kecenderungan menguat. Jadi, kalaupun terjadi penguatan, tidak akan terlalu banyak.
Kepala Tresuri Bank Resona Perdania Lindawati Susanto menyatakan, Bank Indonesia (BI) pasti akan langsung mengintervensi bila rupiah menguat terlalu tajam. "Rupiah tidak akan hit sampai Rp 8.800 per dollar AS," ucapnya, Rabu (18/8).
Walhasil, Linda memprediksi, rupiah esok akan bergerak di kisaran Rp 8.925-Rp 8.990 per dollar AS. Sementara, Ekonom Bank BNI Rosady T.A. Montol menduga, rupiah akan bergerak di koridor Rp 8.950-Rp 9.000 per dollar AS.
Rosady menilai, optimisme pasar kemarin terbangun berkat data produksi industri di Amerika Serikat (AS) yang positif. "Ini memicu naiknya indeks saham global dan domestik, serta menjadi sentimen positif rupiah," terang dia.
Setelah satu hari libur Hari Kemerdekaan, kemarin (18/8), berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar garuda menguat 0,21%, dari Rp 8.988 pada Senin (16/8), menjadi Rp 8.969 per dollar AS. Namun, pasar spot pukul 18.03 WIB menunjukkan data yang berbeda. Rupiah diperdagangkan melemah 0,12% dari Rp 8.958 menjadi Rp 8.969 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News