CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Penerbitan obligasi Indomaret tunggu pemilu usai


Jumat, 20 Juni 2014 / 16:48 WIB
Penerbitan obligasi Indomaret tunggu pemilu usai
ILUSTRASI. Progres proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Tahap II yang digarap PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di Sumatra Selatan.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penerbitan emisi obligasi mulai menggeliat di pembukaan semester kedua tahun ini. Setelah sebelumnya ada beberapa penerbitan obligasi, kini giliran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang akan mengeksekusi rencananya tersebut.

Sebenarnya, rencana Indomaret untuk menerbitkan obligasi Rp 1 triliun sudah diisukan sejak beberapa waktu yang lalu. Tapi, manajemen lebih memilih untuk menunggu situasi makro yang lebih kondusif.

"Jadi enggak dibatalkan, tapi ditunda," tandas Harjono Wreksoremboko, Presiden Direktur PT Indoritel Sukses Makmur Tbk (DNET) belum lama ini. Catatan saja, DNET merupakan pemegang 40% saham Indomaret.

Memang, saat ini kondisi suku bunga acuan sedang kurang kondusif. Suku bunga yang tinggi membuat perusahaan penerbit obligasi wajib menawarkan kupon obligasi yang lebih tinggi sehingga hal ini dapat membebani keuangan perusahaan.

Situasi politik juga turut menjadi pertimbangan Indomaret. Kondisi pasar sangat sulit ditebak karena para pelaku pasar cenderung wait and see siapa yang bakal menjadi pimpinan tertinggi Indonesia yang baru. Jika presiden baru yang terpilih nanti dinilai bersahabat dengan pasar, maka tentunya hal ini menjadi sentimen positf, begitu pula sebaliknya.

"Kemarin kami dapat advise dari Mansek dan BCA Sekuritas, sih, seperti itu, jadi akan kami lihat lagi setelah pemilu," pungkas Harjono.

Tambahan saja, obligasi tersebut merupakan salah satu modal Indomaret untuk memperbanyak jumlah gerainya. Tahun ini, Indomaret berencana menambah 1.300 gerai baru. Hingga akhir tahun lalu, Indomaret memiliki sebanyak 8.039 gerai di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×