kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan usaha Jasa Marga (JSMR) naik 8,63% di kuartal I


Kamis, 11 Juni 2020 / 21:15 WIB
Pendapatan usaha Jasa Marga (JSMR) naik 8,63% di kuartal I
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol layang Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/6/2020). PT Jasa Marga kembali membuka ruas jalan tol layang Jakarta - Cikampek secara bertahap mulai Minggu (7/6) pukul 00.00 WIB untuk jalur a


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat pendapatan usaha di kuartal I-2020 sebesar Rp 2,73 triliun atau meningkat 8,63% dari kuartal I-2019. Angka tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 2,53 triliun atau naik 8,29% dari kuartal I tahun 2019 dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 203 miliar, tumbuh sebesar 13,01% dari kuartal I tahun 2019.

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 Jasa Marga juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp 1,90 triliun, tumbuh sebesar 4,87% atau sekitar Rp 88 miliar dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu.

Baca Juga: Timah (TINS) fokus efisiensi guna perbaiki kinerja tahun ini

Di samping itu, di tengah mulai beroperasinya jalan tol baru dan kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian sejumlah konstruksi proyek jalan tol, Jasa Marga mampu menjaga laba bersih pada kuartal I tahun 2020 tetap stabil sebesar Rp 588 miliar.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan juga menjelaskan pada kuartal satu ini, Jasa Marga telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 km. "Selain itu, sebanyak lima jalan tol lainnya juga ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2020," jelasnya dalam rilis, Kamis (11/6).

Lima jalan tol tersebut yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13) - Samboja dan seksi 5 Sepinggan - Balikpapan (Km 13), Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Kunciran-Cengkareng dan Jalan Tol Cinere-Serpong.

Jasa Marga berkomitmen untuk terus mengembangkan implementasi teknologi pembayaran Nir Henti. Di awal tahun 2020, Jasa Marga melalui anak usaha PT Jasamarga Tollroad Operator melakukan perluasan uji coba terbatas pembayaran tol Single Lane Free Flow (SLFF) with barrier dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) berbasis server yang dikenal dengan nama FLO di Pulau Bali.

Baca Juga: Turun dibanding tahun buku 2018, dividen Jasa Marga (JSMR) dinilai kurang menarik

Di samping inovasi teknologi, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengusung visi menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya dan berkesinambungan, Jasa Marga terus menginisiasi pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×