kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pendapatan Turun, Uni-Charm Indonesia (UCID) Catat Laba Naik 38,63% di 2023


Selasa, 27 Februari 2024 / 10:46 WIB
Pendapatan Turun, Uni-Charm Indonesia (UCID) Catat Laba Naik 38,63% di 2023
ILUSTRASI. Laba bersih Uni-Charm Indonesia (UCID) naik 38,6% menjadi Rp 434,57 miliar di tahun 2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen popok dan perawatan kesehatan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) mencatatkan pertumbuhan laba bersih di sepanjang tahun 2023. 

Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Senin (26/2), laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih UCID terpantau mencapai Rp 434,57 miliar di sepanjang tahun lalu. Angka ini bertumbuh 38,63% year on year (YoY) dibandingkan laba bersih pada tahun sebelumnya senilai Rp 313,45 miliar. 

Namun sebaliknya, di tengah pertumbuhan laba bersih, pendapatan neto UCID justru menurun 0,69% YoY, dari semula Rp 10,31 triliun di tahun 2022, menjadi sebesar Rp 10,24 triliun pada tahun lalu. 

Penurunan pendapatan neto ikut mendorong penyusutan beban pokok pendapatan UCID di tahun 2023. Angkanya menyusut 2,42% YoY menjadi Rp 8,22 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,42 triliun. 

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) Optimistis Kinerja Tahun 2024 Bakal Meningkat

Pada saat yang sama, laba bruto UCID berhasil bertumbuh menjadi Rp 2,02 triliun. Di mana, pada tahun sebelumnya laba bruto UCID tercatat sebesar Rp 1,89 triliun. 

Sementara itu, UCID terpantau masih membukukan pembengkakan dari sisi pos beban. Seperti beban penjualan misalnya, yang naik tipis 4,35% YoY menjadi Rp 1,22 triliun. 

Begitu juga dengan beban umum dan administrasi, yang naik dari Rp 237,78 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 261,68 miliar pada tahun 2023. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×