Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) berupaya mempertahankan kinerja positif di tahun ini. Meski ada penurunan pada penjualan kemasan, kenaikan tipis penjualan Susu Ultra bisa menahan penurunan kinerja Ultrajaya lebih lanjut.
Penjualan susu UHT Ultrajaya masih mampu tumbuh di kuartal ketiga tahun 2020 ini. Segmen bisnis susu UHT hingga kuartal ketiga tercatat senilai Rp 3,26 triliun atau naik 1% secara tahunan. Penjualan segmen teh kemasan karton turun 15,4% secara tahunan menjadi Rp 864 miliar atau turun 15,4% secara tahunan.
Sementara penjualan segmen bisnis lain-lain yang terdiri dari berbagai produk seperti krimer dan jus buah tercatat tumbuh 2,6% secara tahunan menjadi Rp 328 miliar. Sehingga total pendapatan bersih Ultrajaya hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 4,45 triliun atau turun 2,9% secara tahunan.
Menurut manajemen ULTJ, penjualan terkontraksi akibat pelemahan pasar di masa pandemi Covid-19 ini, khususnya di lini segmen teh kemasan karton. Apalagi perusahaan barang konsumsi ini juga tidak menaikkan harga produk di tahun 2020 ini. "Meski margin sedikit di bawah tahun lalu, tapi biaya-biaya telah kami kendalikan sehingga bottom line kami di kuartal ketiga ini mampu tumbuh positif," sebut Sabana Prawirawidjaja, Presiden Direktur Ultrajaya, Kamis (10/12).
Baca Juga: Ultrajaya (ULTJ) menerbitkan MTN total Rp 3 triliun dengan bunga hingga 8,5%
Ultrajaya meraup laba bersih Rp 973,71 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Laba ULTJ naik 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 814,31 miliar. "Jika pandemi berakhir di tahun depan, kami bisa berkinerja lebih baik lagi di masa mendatang," sebut Sabana.
Adapun beberapa fokus Ultrajaya di masa mendatang mulai dari memaksimalkan distribusi dan memperluas jangkauannya di luar pulau Jawa. Di Jawa, produsen Teh Kotak ini setidaknya memiliki 22 cabang dengan 65.000 titik penjualan yang akan digenjot penetrasinya ke berbagai pedagang eceran modern dan tradisional.
Sedangkan di luar pulau Jawa, ULTJ akan mendorong 61 distributornya untuk menjangkau berbagai pelanggan di seluruh Indonesia. Lewat ekspansi ini, Ultrajaya berniat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.
Di segmen susu UHT, Ultrajaya mampu menguasai pangsa pasar 39,3% di Indonesia. Sedangkan untuk produk teh kemasan karton, ULTJ juga memimpin pangsa pasar hingga 77,3% dari seluruh pasar kategori tersebut di tingkat domestik.
Baca Juga: Paling defensif, saham makanan dan minuman ini masih menarik untuk dilirik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News