Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mengalami penurunan pendapatan sebesar 4,6% (yoy) menjadi US$ 2,08 miliar di kuartal III-2019. Sebelumnya, pada kuartal III-2018 lalu perusahaan energi terintegrasi ini mencetak pendapatan sebesar US$ 2,18 miliar.
Dalam rilis yang diterima Kontan pada Kamis (31/10), di antara anak usaha di dalam grup INDY, produsen batubara Kideco Jaya Agung mencatatkan penurunan pendapatan 15% (yoy) dari US$ 1,40 miliar di kuartal III-2018 menjadi US$ 1,19 miliar di kuartal III-2019.
Baca Juga: Delta Dunia (DOID) berupaya rampungkan perpanjangan kontrak dengan pelanggannya
Sementara perusahaan engineering, procurement, and construction (EPC) Tripatra mencatat kenaikan pendapatan 64,6% (yoy) menjadi US$ 304,10 juta di kuartal tiga kemarin. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan Tripatra tercatat sebesar US$ 184,80 juta.
Kontraktor batubara Petrosea juga mengalami kenaikan pendapatan 25,5% dari US$ 301,80 juta di kuartal III-2018 menjadi US$ 378,70 juta di kuartal III-2019.
Sedangkan perusahaan transportasi dan logistik laut Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) mengalami peningkatan pendapatan 16,9% (yoy) dari US$ 51,80 juta di kuartal III-2018 menjadi US$ 60,60 juta di kuartal III-2019.
Sementara itu, laba kotor INDY turun 40,6% (yoy) menjadi US$ 327,90 juta di kuartal III-2019 setelah sebelumnya berada di level US$ 551,90 juta di kuartal III-2018. Marjin laba kotor perusahaan juga turun dari 25,3% di kuartal III-2018 menjadi 15,8% di kuartal III-2019.
Baca Juga: Pola Beli dan Taking Profit Bersamaan, IHSG Hari Ini Menguat Ke 6.281,13
Adapun laba inti INDY atau keuntungan bersih tanpa sebelum amortisasi tercatat sebesar US$ 61,20 juta di kuartal III-2019. Jumlah ini turun 62,56% (yoy) dibandingkan kuartal tiga tahun lalu sebesar US$ 163,5 juta.
Dengan begitu, INDY mengalami rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 8,60 juta di kuartal III-2019. Padahal, di kuartal III-2018 perusahaan masih sanggup mencatat laba bersih US$ 112,20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News