kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Delta Dunia (DOID) berupaya rampungkan perpanjangan kontrak dengan pelanggannya


Selasa, 22 Oktober 2019 / 18:09 WIB
Delta Dunia (DOID) berupaya rampungkan perpanjangan kontrak dengan pelanggannya
ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Foto Dok DOID


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih berupaya memperpanjang kontrak jasa penambangan dengan sejumlah pelanggannya.

Head of Investor Relations DOID Regina Korompis mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan perpanjangan kontrak dengan beberapa pelanggan, seperti PT Kideco Jaya Agung dan PT Berau Coal. Hal ini perlu dilakukan mengingat masa edar kontrak kedua perusahaan tersebut sudah mendekati akhir.

Baca Juga: Ada Investor Kakap Jual Ratusan Juta Saham DOID

Asal tahu saja, kontrak kerja sama DOID dengan PT Kideco Jaya Agung yang merupakan entitas anak usaha PT Indika Energy Tbk akan berakhir pada tahun ini. Adapun kontrak DOID dengan PT Berau Coal akan usai pada tahun 2020 mendatang.

Regina bilang, manajemen DOID masih berada tahap negosiasi perpanjangan kontrak dengan kedua perusahaan tersebut dan belum sampai tahap finalisasi.

Namun, pihak DOID tetap menargetkan agar proses negosiasi bisa segera kelar. “Dalam tahun ini atau awal tahun depan proses perpanjangan kontrak tuntas,” ujar dia, Selasa (22/10).

Baca Juga: Delta Dunia (DOID) catat volume OB 267,3 juta BCM sampai Agustus 2019

Ia juga menyebut, ada dua opsi perpanjangan kontrak untuk PT Kideco Jaya Agung dan PT Berau Coal. Opsi pertama, kontrak baru akan berdurasi sekitar 5 sampai 8 tahun. Opsi kedua, baik Kideco atau Berau Coal bisa saja memperoleh kontrak seumur tambang.

Di samping itu, DOID juga memiliki rencana untuk menambah kontrak jasa penambangan dengan beberapa perusahaan baru. Akan tetapi, rencana tersebut belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

Terlebih lagi, saat ini masih terjadi ketidakpastian pergerakan harga batubara global. “Fokus kami lebih kepada menjaga stabilitas dan profitabilitas daripada ekspansi,” tutur Regina.

Baca Juga: Kemarau Berkepanjangan Mengerek Bisnis Kontraktor Batubara

Sebagai informasi, DOID menjalankan bisnis jasa penambangan melalui anak usahanya bernama PT Bukit Makmur Mandiri Utama.

Dalam catatan Kontan.co.id, selain PT Kideco Jaya Agung dan PT Berau Coal, perusahaan juga punya pelanggan besar lainnya seperti PT Geo Energy Resources Ltd dan PT Adaro Energy Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×