Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berhasil meraih pertumbuhan kinerja pada kuartal I-2024. Hal tersebut tercermin dari lonjakan pendapatan dan laba bersih emiten perkebunan kelapa sawit ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, SSMS mengantongi pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 2,51 triliun. Ini melonjak 29,65% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,94 triliun.
Adapun pendapatan kelompok usaha kepada pelanggan yang melebihi 10% berasal dari jumlah pendapatan ialah Borneo Agri-Resources International Pte. Ltd yang mencapai Rp 1,28 triliun atau setara dengan 53% dari total pendapatan SSMS.
Pada tiga bulan pertama di 2024, SSMS harus menanggung beban sebesar Rp 174 triliun. Alhasil, laba usaha SSMS juga meningkat dari Rp 494,68 miliar menjadi Rp 540,72 miliar.
Baca Juga: Volume Penjualan Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tumbuh 25% Selama 2023
Di sisi bottom line, laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk SSMS mencapai Rp 276,90 miliar per Maret 2024. Ini tumbuh 14,42% YoY dari Rp 242 miliar per Maret 2023.
Dengan capaian tersebut, laba per saham emiten sawit ini juga ikut meningkat menjadi Rp 29,07 per saham per Maret 2024. Pada periode yang sama di 2023, laba per saham SSMS berada di level Rp 25,41 per saham.
Di sisi lain, SSMS tercatat memiliki jumlah aset sebesar Rp 12,15 triliun per 31 Maret 2024. Jumlah aset tersebut meningkat dari posisi 31 Desember 2023 yang mencapai Rp 11,82 triliun.
SMSS tercatat memiliki kas neto yang diperoleh dari aktivitas mencapai Rp 438,35 miliar per 31 Maret 2023. Ini berbalik dari minus Rp 205,65 miliar dari posisi per 31 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
