kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan tertekan, laba Uni-Charm (UCID) justru naik 23,45% di semester I-2020


Jumat, 21 Agustus 2020 / 20:46 WIB
Pendapatan tertekan, laba Uni-Charm (UCID) justru naik 23,45% di semester I-2020
ILUSTRASI. Penjualan popok bayi MamyPoko atau Mamy Poko produksi Uni-Charm


Reporter: Kenia Intan, Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) mencatatkan penurunan pendapatan bersih sepanjang enam bulan pertama 2020. UCID mengantongi pendapatan Rp 4,12 triliun, turun 2,14% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,21 triliun. 

Adapun pendapatan segmen diapers yang biasanya menjadi penopang penjualan terkikis 3,2% yoy menjadi Rp 3,93 triliun. Sementara segmen non diapers justru bertumbuh 31,17% yoy menjadi Rp 190,67 miliar. 

Walaupun pendapatan bersihnya menurun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru meningkat 23,45% yoy menjadi Rp 189,99 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya laba UCID tercatat sebesar Rp 153,90 miliar.

Baca Juga: Catat jadwal pembagian dividen Uni-Charm (UCID)

Mengutip laporan keuangan, beban pokok pendapatan UCID ditekan hingga 2,52% yoy menjadi Rp 3,09 triliun. Penurunan ini mampu menahan laba bruto UCID menurun lebih dalam dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Per Juni 2020, laba bruto UCID mencapai Rp 1,03 triliun. 

Sementara, laba sebelum pajak penghasilan UCID tercatat Rp 270,46 miliar. Jumlah tersebut meningkat 25,79% yoy, dari sebelumnya Rp 215,01 miliar. 

Peningkatan laba sebelum pajak penghasilan itu dipicu oleh beban-beban yang bisa ditekan. Seperti beban penjualan menurun 9,48% yoy menjadi Rp 617,66 miliar. Ada juga beban pajak yang menipis menjadi Rp 191 juta dari sebelumnya Rp 19,31 miliar. 

Selain itu, penghasilan keuangan UCID tercatat meningkat menjadi Rp 30,29 miliar, dari sebelumnya Rp 12,79 miliar. 

Walau beban pajak penghasilan meningkat hingga 31,65% yoy menjadi Rp 80,41 miliar, laba periode berjalan masih bisa dibukukan lebih tinggi dibanding semester I 2019. Asal tahu saja, di semester I 2020 laba periode berjalan dibukukan Rp 190,05 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari periode sebelumnya Rp 153,93 miliar. 

Sekadar informasi, hingga semester I 2020 jumlah aset UCID meningkat Rp 8,48 triliun, naik tipis dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 8,32 triliun. 

Adapun total liabilitas UCID juga meningkat menjadi Rp 4,03 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh 1,51% dibanding akhir tahun 2019. Total ekuitas UCID juga terkerek menjadi Rp 4,46 triliun dari sebelumnya Rp 4,34 triliun. 

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) Perluas Strategi Pemasaran Produk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×