Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2019. Emiten yang miliki kode saham CAMP itu mencatatkan peningkatan baik dari sisi penjualan maupun laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangan 2019, penjualan CAMP naik 7,16% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,03 triliun. Padahal di tahun 2018 penjualan perusahaan masih Rp 961,14 miliar.
Kenaikan penjualan ini mampu mengimbangi beban pokok penjualan CAMP yang bertumbuh 12,06% yoy menjadi Rp 426,42 miliar dari sebelumnya Rp 380,5 miliar. Sehingga laba kotor perusahaan pun ikut terkerek 3,77% yoy menjadi Rp 602,54 miliar.
Pertumbuhan laba kotor CAMP diikuti oleh laba usahanya yang ikut menggeliat. Sepanjang tahun lalu, laba dari usaha CAMP mencapai Rp 511,63 miliar, naik 3,6% dari sebelumnya Rp 493,83 miliar.
Baca Juga: Yakin penjualan tumbuh 8% tahun ini, Campina (CAMP) sasar konsumen milenial
Asal tahu saja, laba dari usaha CAMP turut ditopang oleh pendapatan operasional lainnya yang bertumbuh dari sebelumnya Rp 1,83 miliar menjadi Rp 3,87 miliar. Ini menolong laba dari usaha CAMP dari tekanan beban-beban yang mayoritas bertumbuh.
Adapun laba sebelum pajak penghasilan mengalami kenaikan 18,44% yoy menjadi Rp 99,54 miliar. Laba sebelum pajak ini turut ditopang oleh pendapatan keuangannya yang meningkat Rp 9,25 miliar dari sebelumnya Rp 7,43 miliar.
Setelah dikoreksi oleh beban pajak sebesar Rp 22,78 miliar, laba bersih setelah pajak CAMP masih mencatatkan pertumbuhan 23,91% yoy menjadi Rp 76,76 miliar. Pada 2018 silam, CAMP mengantongi laba bersih setelah pajak Rp 61,95 miliar.
Sementara itu, CAMP memiliki aset hingga Rp 1,06 triliun naik tipis dari tahun sebelumnya Rp 1 triliun. Adapun total liabilitasnya sepanjang tahun 2019 mencapai Rp 122,13 miliar, naik tipis dari liabilitas tahun sebelumnya Rp 118,85 miliar. Ekuitas CAMP pun ikut terkerek menjadi Rp 935,39 miliar dari sebelumnya Rp 855,42 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News