kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Pendapatan tahun lalu tumbuh mini, ini rencana bisnis Telkom (TLKM) ke depan


Minggu, 02 Mei 2021 / 20:30 WIB
Pendapatan tahun lalu tumbuh mini, ini rencana bisnis Telkom (TLKM) ke depan
ILUSTRASI. Telkom Indonesia.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total pendapatan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sepanjang tahun 2020 hanya naik 0,66%, dari Rp 135,57 triliun pada 2019 menjadi Rp 136,46 triliun. Padahal, sepanjang tahun 2019, pertumbuhan total pendapatan Telkom mencapai 3,7% year on year (yoy).

VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, pendapatan total Telkom yang hanya naik kurang dari 1% pada tahun 2020 disebabkan oleh tekanan pada bisnis mobile akibat bisnis legacy  (voice dan SMS) yang turun signifikan seiring peralihan konsumsi ke layanan data. Sebagaimana diketahui, segmen mobile yang dijalankan oleh PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) merupakan penyumbang terbesar pendapatan Telkom.

Pergeseran bisnis legacy ke layanan digital tersebut juga terlihat dari pendapatan digital business Telkomsel yang tumbuh 7% menjadi Rp 62,33 triliun sepanjang tahun 2020. Kontribusi pendapatan digital business terhadap total pendapatan Telkomsel turut meningkat menjadi 71,6%, dari 63,9% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Laba Delta Jakarta (DLTA) melesat 33,59% di kuartal I 2021

Selain itu, layanan fixed broadband Telkom melalui IndiHome juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, yakni 21,2% yoy menjadi Rp 22,2 triliun. Tak mau kalah, segmen enterprise juga membukukan pendapatan tahunan yang cukup besar, yakni mencapai Rp 17,7 triliun pada 2020. Menurut Pujo, pencapaian ini dikontribusi oleh pendapatan dari data center & cloud, application services, dan enterprise broadband.

Tak berhenti sampai di situ, Telkom juga mencatatkan kenaikan pendapatan dari segmen wholesale dan international business sebesar 27,3% yoy menjadi Rp 13,5 triliun yang utamanya didorong oleh peningkatan bisnis menara.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×