kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pendapatan Susut, Inti Bangun Sejahtera (IBST) Catat Kerugian Rp 1,85 Triliun di 2024


Kamis, 03 April 2025 / 14:16 WIB
Pendapatan Susut, Inti Bangun Sejahtera (IBST) Catat Kerugian Rp 1,85 Triliun di 2024
ILUSTRASI. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), perusahaan menara telekominikasi alias BTS tower. Foto Dok IBST


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha Grup Djarum, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) membukukan kerugian sepanjang 2024. Padahal pada tahun 2023, IBST masih mencetak keuntungan.

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, rugi tahun berjalan IBST mencapai Rp 1,85 triliun. Ini berbalik dari laba tahun berjalan sebesar Rp 72,07 miliar pada 2023. 

Tekanan datang dari pendapatan IBST yang menciut. Sepanjang 2024, IBST hanya mampu meraup pendapatan Rp 862,46 miliar atau menyusut 22,28% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,1 triliun. 

Baca Juga: Akuisisi Kelar, Inti Bangun (IBST) Targetkan Kontribusi 4% ke Pendapatan TOWR

Pendapatan dari sewa menara telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp 593,41 miliar atau naik 1,71% YoY. Pendapatan sewa peralatan jaringan dan bandwidth tumbuh 704,85% YoY menjadi Rp 269,05 miliar. 

Namun di 2024, IBST tidak membukukan pendapatan dari sewa peralatan dan mesin. Padahal pada 2023, IBST masih mengantongi pendapatan dari segmen ini sebesar Rp 192,05 miliar. 

 

Jumlah beban pokok pendapatan IBST menciut dari Rp 516,84 miliar di 2023 menjadi Rp 497,66 miliar. Namun ada pos beban lain yang membengkak, yakni beban lain-lain sebesar Rp 1,77 triliun di 2024 dari Rp 14,94 miliar. 

Baca Juga: Inti Bangun (IBST) Targetkan Kontribusi 4% Terhadap Pendapatan Sarana Menara (TOWR)

Di sisi lain, total aset IBST per 31 Desember 2024 mencapai Rp 4,41 triliun. Pada periode yang sama, total liabilitas dan ekuitas IBST masing-masing mencapai Rp 2,25 triliun dan Rp 2,16 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×