Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten infrastruktur telekomunikasi, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) menargetkan bisa berkontribusi hingga 4% terhadap total pendapatan induk usahanya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di semester II-2024.
Direktur Utama Inti Bangun Sejahtera Ramadhan Kurnia Nusa mengatakan, usai rampungnya proses akuisisi, kinerja IBST terkonsolidasi pada laporan keuangan TOWR mulai dari kuartal III-2024.
Seperti diketahui, TOWR melalui anak usahanya, PT iforte Solusi Infotek (iForte) telah mengakuisisi IBST dengan kepemilikan saat ini mencapai 99,98% pada 1 Juli 2024.
"Berdasarkan estimasi kami untuk di semester terakhir 2024, pendapatan IBST akan berkontribusi sekitar 3%–4% terhadap total pendapatan TOWR," jelas Ramadhan dalam paparan publik akhir pekan lalu.
Baca Juga: Ada Tambahan Pendapatan dari IBST, Analis Kerek Target Harga Sarana Menara (TOWR)
Sebagai gambaran, TOWR membukukan pendapatan sebesar Rp 11,74 triliun atau tumbuh 6,34% secara tahunan pada 2023. Adapun per Juni 2024, pendapatan TOWR mencapai Rp 6,15 triliun atau naik 6,4% YoY.
Ramadhan bilang akuisisi terhadap IBST telah menciptakan peluang besar untuk membentuk sinergi dan integrasi di dalam Protelindo Group, sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Dia optimistis integrasi dengan Protelindo Group akan memperkuat posisi kompetitif bagi IBST di pasar, serta mampu memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders.
"Dengan strategi ini, kami meyakini bahwa perusahaan akan terus bertumbuh di tengah tantangan industri telekomunikasi yang semakin kompetitif," ucap Ramadhan.