Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 63,17 triliun pada kuartal III-2021. Jumlah itu tercatat naik 12% dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 56,3 triliun.
Perseroan mencatat, total pendapatan tersebut terdiri atas makanan, bukan makanan, dan jasa. Segmen makanan menjadi kontributor utama dengan nilai pendapatan sebesar Rp 42,2 triliun. Disusul, segmen bukan makanan tercatat sebesar Rp 20,9 triliun serta pendapatan dari jasa sebesar Rp 6,1 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sumber Alfaria juga membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp 50,2 triliun di akhir September 2021. Jumlah ini naik 11,8% dibandingkan periode yang sama di kuartal III-2020 yang sekitar Rp 44,8 triliun.
Dengan demikian, laba bruto Sumber Alfaria tercatat sebesar Rp 12,9 triliun pada kuartal III-2021 atau naik 12,8% dari sebelumnya Rp 11,4 triliun.
Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) yakin bisa penuhi target bisnis sampai akhir 2021
Adapun setelah dikurangi dengan berbagai beban-beban yakni beban penjualan dan distribusi Rp 10,8 triliun, kemudian beban administrasi Rp 1,1 triliun, serta beban lainnya maka AMRT membukukan total laba usaha sebesar Rp 1,70 triliun hingga September 2021.
Kemudian setelah dikurangi beban pajak final Rp 34,4 miliar dan pajak penghasilan neto Rp 247 miliar, AMRT pun membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,11 triliun di kuartal III-2021.
Asal tahu saja, jumlah laba bersih AMRT ini melesat 73,98%. Mengingat di periode Januari-September 2020, laba bersih Sumber Alfaria hanya Rp 638,4 miliar
Lebih lanjut, Sumber Alfaria juga mencatatkan total liabilitas dan ekuitas sebesar Rp 26,7 triliun atau lebih tinggi dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 25,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News