kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan stagnan, laba Duta Pertiwi (DUTI) naik tipis hingga kuartal ketiga 2019


Selasa, 26 November 2019 / 13:41 WIB
Pendapatan stagnan, laba Duta Pertiwi (DUTI) naik tipis hingga kuartal ketiga 2019
ILUSTRASI. Suasana kios pusat belanja ITC Mangga Dua. Laba bersih Duta Pertiwi (DUTI) naik tipis 1,2% yoy menjadi Rp 662,27 miliar.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang real estate PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) mencatatkan pendapatan Rp 1,647 triliun di kuartal III 2019, angka ini turun tpis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,649 triliun. Adapun penjualan tanah, rumah tinggal, dan ruko berkontribusi paling besar, yakni 52,29% atau setara Rp 861.3 miliar.  

Dilihat dari laporan keuangan interim Duta Pertiwi yang ditelaah secara terbatas pada keterbukaan informasi di BEI, Selasa (26/11), pembengkakan beban paling besar terjadi pada beban pokok penjualannya, dari semula Rp 341,11 miliar naik 29,35% yoy menjadi Rp 441,24 miliar.

Baca Juga: Laba bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) hingga kuartal III-2019 melesat 120%

Adapun beban pokok penjualan paling besar dikontribusikan dari beban tanah rumah tinggal dan ruko yang naik 17,24% dari sebelumnya Rp 270,67 miliar menjadi Rp 317,34 miliar. Beban ini memperberat kinerja perusahaan Grup Sinarmas itu, sebab  tidak sebanding dengan pendapatan dari penjualan tanah, rumah, dan ruko yang menurun 7,2 % dari sebelumnya Rp 923 miliar menjadi Rp 861,3 miliar,

Laba peridoe berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk DUTI naik tipis 1,2% yoy dari sebelumnya Rp 653,91 miliar menjadi Rp 662,27 miliar.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) menebar dividen interim dengan yield 6,86%, catat jadwalnya

Pada akhir September 2019, DUTI memiliki ekuitas Rp 10,10 triliun, naik 7,4% dari posisi Desember 2019 yang mencapai Rp 9,4 triliun. Liabilitas Duta Pertiwi mencapai Rp 3,34 triliun, terdiri atas Rp 2,09 liabilitas jangka pendek dan Rp 1,24 triliun liabiltas jangka panjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×