Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengantongi pendapatan Rp 5,23 triliun pada kuartal III-2019. Jumlah tersebut meningkat 9,18% secara tahunan (yoy) dari posisi kuartal III-2018 yang sebesar Rp 4,79 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan interim BSDE yang ditelaah secara terbatas pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/11), kenaikan pendapatan terutama didorong oleh naiknya penjualan tanah dan bangunan dari Rp 3,13 triliun menjadi Rp 3,75 triliun atau naik 19,81% yoy. Serta pendapatan sewa yang naik 9,13% yoy dari Rp 729,72 miliar menjadi Rp 796,36 miliar.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba BSDE Melonjak 89,36% Hingga Tembus Rp 2,52 Triliun
Kenaikan pendapatan tersebut diikuti oleh naiknya beban pokok dari Rp 1,28 triliun menjadi Rp 1,49 triliun atau naik 16,4% yoy. Dus laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp 3,74 triliun atau naik 6,55% yoy.
BSDE juga mencatatkan adanya penghasilan lain-lain sebesar Rp 520,78 miliar. Kondisi tersebut berbalik arah dari kuartal III-2018 yang justru tercatat sebagai beban sebesar Rp 208,92 miliar. Ini didorong oleh antara lain adanya pendapatan dari pos dampak atas perubahan dasar pengukuran investasi pada entitas asosiasi yang mencapai Rp 864,86 miliar, pendapatan bunga dan investasi serta keuntungan dari akuisisi saham entitas anak.
Baca Juga: Laba Induk Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Puradelta (DMAS) Naik Hampir Enam Kali Lipat
Pos tersebut membuat laba bersih emiten Grup Sinarmas ini naik signifikan 120% yoy dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 2,31 triliun.
Di sisi lain, liabilitas BSDE tercatat sebesar Rp 20,4 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar Rp 14,24 triliun dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 5,97 triliun. Sedangkan ekuitas tercatat sebesar Rp 32,87 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News