kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan PTPP dari Proyek IKN Capai Rp 2,8 Triliun di 2023


Rabu, 06 Maret 2024 / 05:40 WIB
Pendapatan PTPP dari Proyek IKN Capai Rp 2,8 Triliun di 2023
ILUSTRASI. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2023. Proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) menyumbang pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun di tahun lalu.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2023. Proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) menyumbang pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun di tahun lalu.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba PTPP tercatat sebesar Rp 481,36 miliar di tahun 2023. Laba tersebut naik 77% dari laba tahun 2022 sebesar Rp 271,69 miliar.

Pendapatan PTPP juga naik di tahun 2023. Per akhir tahun lalu, PTPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 19,99 triliun, naik 5,66% dari tahun 2022 yang senilai Rp 18,92 triliun.

Jika dirinci, mayoritas pendapatan disumbang dari jasa konstruksi yang sebesar Rp 14,68 triliun di tahun 2023.

Kemudian, pendapatan dari Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar Rp 2,3 triliun, properti dan realty Rp 2,2 triliun, aset keuangan dari proyek konsensi sebesar Rp 304 miliar, dan persewaan peralatan Rp 153,79 miliar.

Lalu, pendapatan dari energi sebesar Rp 147,1 miliar, pendapatan tol Rp 68,3 miliar, dan pracetak Rp 59,23 miliar.

Baca Juga: Laba PTPP Melejit Tahun Lalu, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, kenaikan laba PTPP disebabkan karena pendapatan yang turut naik. Lalu, laba PTPP dari joint venture yang juga tercatat lebih besar, serta efisiensi dari pencadangan biaya yang bisa dimitigasi.

Jika dirinci, penjualan dominan berasal dari proyek tol Indrapura Kisaran, Pelabuhan Kalibaru Tahap 1B, Proyek di Vale, RS Vertikal Makassar, dan proyek-proyek di IKN.

"Pendapatan PTPP dari proyek-proyek IKN pada tahun 2023 mencapai Rp 2,8 triliun," ujarnya kepada Kontan, Selasa (5/3).

Bakhtiyar mengatakan, PTPP masih menargetkan pertumbuhan yang konservatif di tahun 2024. Sebab, PTPP tengah berfokus menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional dan IKN. 

"Sementara itu, PTPP juga masih menunggu kebijakan atas pembangunan infrastruktur dari pemerintah," kata Bakhtiyar.

Per hari ini, kata Bakhtiyar, PTPP juga masih terus mengerjakan sejumlah proyek. 

"Masih cukup banyak proyek yang berjalan saat ini, misalnya dengan Gedung BNI Kapuk, Pelabuhan Patimban, Tol probolinggo banyuwangi, hingga Smelter Kolaka," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×