kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Pendapatan Naik, Rugi Bersih Krakatau Steel (KRAS) Membengkak di Kuartal I-2025


Kamis, 08 Mei 2025 / 12:44 WIB
Pendapatan Naik, Rugi Bersih Krakatau Steel (KRAS) Membengkak di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Krakatau Steel (KRAS) cetak pendapatan sebesar US$ 234,76 juta atau setara dengan Rp 3,88 triliun di kuartal I-2025


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dalam laporan keuangan sampai dengan kuartal I-2025 berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 234,76 juta atau setara dengan Rp 3,88 triliun. Hasil ini meningkat 1,28% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan KRAS pada kuartal I-2024 senilai US$ 231,79 juta

“Hingga Triwulan I 2025 ini Krakatau Steel berhasil memperoleh laba bruto sebesar US$ 12,95 juta atau setara Rp 214,59 miliar, dengan capaian gross profit sebesar 5,52%. Di sisi biaya usaha terjadi penurunan sebesar 11% menjadi sebesar US$ 23,86 juta atau setara Rp 395,23 miliar,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/5).

Sayangnya, KRAS masih menderita rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 46,91 juta pada kuartal I-2025, atau naik 60,98% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 29,14 juta.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Buka Peluang Ekspansi di Luar Cilegon

Dalam pernyataannya Akbar Djohan juga menyampaikan bahwa total aset Krakatau Steel per 31 Maret 2025 tercatat sebesar US$ 2,92 miliar atau setara Rp 48,35 triliun, naik 0,82% dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 yang tercatat senilai US$ 2,89 miliar atau setara Rp 46,77 triliun.

“Dengan mulai beroperasinya fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM#1) di kuartal I-2025, meskipun masih belum optimal, perusahaan fokus bersiap untuk mengembalikan bisnis yang terdampak selama periode recovery dan tetap optimis mengupayakan perbaikan kinerja di kuartal I-2025 dari segmen baja maupun non baja,” kata dia.

Untuk menghadapi tantangan yang ada, KRAS telah menerapkan serangkaian strategi dan mengambil langkah-langkah preventif yang dibutuhkan untuk memastikan proses produksi pabrik HSM#1 berjalan sesuai target. Alhasil, diharapkan keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang tetap terjaga.

Selanjutnya: Sawit Sumbermas (SSMS) Catat Laba Bersih Naik 23,33% di Kuartal I 2025

Menarik Dibaca: Hari Ibu Internasional, Pacific Palace Hotel Hadirkan Momen Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×