kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik, laba Jasa Armada Indonesia (IPCM) ikut terkerek 29,83% yoy


Kamis, 18 November 2021 / 14:09 WIB
Pendapatan naik, laba Jasa Armada Indonesia (IPCM) ikut terkerek 29,83% yoy
ILUSTRASI. Pendapatan bersih Jasa Armada (IPCM) meningkat 17,63% menjadi Rp 600,08 miliar hingga kuartal ketiga 2021.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021. Emiten berkode IPCM itu mencetak kenaikan kinerja hingga dua digit dari sisi pendapatan bersih maupun laba tahun berjalannya. 

Mengutip laporan keuangan, IPCM mencetak pendapatan bersih hingga Rp 600,08 miliar. Perolehan ini meningkat 17,63% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 510,15 miliar. 

Segmen penundaan kapal masih menjadi kontributor utama pendapatan IPCM hingga 87,89 % atau setara Rp 527,40 miliar. Adapun kontribusinya meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 448,28 miliar. 

Baca Juga: Kerjasama Krakatau Bandar Samudera-Jasa Armada Indonesia di port & ship management

Di sisi lain, segmen pemanduan kapal berkontribusi Rp 31,18 miliar. Capaian ini meningkat drastis 75,53% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 17,76 miliar. 

Sementara itu,  jasa pengelolaan kapal berkontribusi Rp 41,5 miliar. Kontribusinya ini menurun 1,89% yoy dari sebelumnya Rp 42,3 miliar. 

Kenaikan dari sisi top line itu turut mengerek bottom line IPCM. Tercatat, laba tahun berjalan meningkat 29,83% yoy menjadi Rp 90,54 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, IPCM membukukan laba Rp 69,74 miliar. 

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) teken kerjasama pelayanan kapal dengan GTS Internasional

Selain pendapatan bersih, bottom line IPCM juga ditopang pendapatan operasi lainnya yang terkerek menjadi Rp 7,69 miliar dari sebelumnya Rp 1,99 miliar. Di sisi lain, beban operasi lainnya mampu ditekan menjadi Rp 14,14 miliar dari sebelumnya Rp 19,07  miliar. 

Sekadar informasi, hingga akhir kuartal ketiga 2021, total ekuitas IPCM mencapai Rp 1,42 triliun atau naik 1,23% dari akhir tahun 2020 yang tercatat Rp 1,40 triliun. 

Total liabilitas IPCM menurun 6,18% menjadi Rp 297,08 miliar. Sementara total ekuitasnya terkerek 3,38% menjadi Rp 1,12 triliun. 

Baca Juga: IPCM Penetrasi Pasar dan Ekspansi Armada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×