Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan kenaikan laba bersih 25,69% secara tahunan menjadi Rp 7,24 triliun per kuartal III-2019. Pada periode sama tahun lalu, laba bersih GGRM adalah sebesar Rp 5,76 triliun.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan adanya penurunan pada beban lainnya sebesar 78,6% year on year (yoy) menjadi Rp 22,7 miliar dan beban bunga sebesar 15,45% menjadi Rp 402,6 miliar. Sebaliknya, GGRM mencatatkan kenaikan pada pendapatan lainnya 51,61% menjadi Rp 130,32 miliar.
Di samping itu, GGRM juga membukukan kenaikan pada pendapatan total sebesar 16,93% secara yoy menjadi Rp 81,72 triliun. Pada periode sama tahun 2018, pendapatan total GGRM baru mencapai Rp 69,89 triliun.
Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal GGRM, SSIA, dan LPPF untuk perdagangan Selasa (22/10)
Jika dirinci, terjadi kenaikan penjualan lokal pada produk sigaret kretek mesin (SKM), sigaret keretek tangan (SKT), dan kertas karbon. Penjualan SKM tumbuh 19,9% yoy menjadi Rp 73,69 triliun, SKT naik 4,88% menjadi Rp 5,8 triliun, dan penjualan kertas karbon tumbuh 3,15% yoy menjadi Rp 625,62 miliar.
Sebaliknya, penjualan lokal rokok klobot dan penjualan lainnya turun masing-masing sebesar 15,8% yoy menjadi Rp 21,63 miliar dan 39,9% yoy menjadi Rp 202,09 miliar.
Penurunan penjualan juga terjadi pada bisnis ekspor, yakni sebesar 29,53%, dari Rp 1,93 triliun menjadi Rp 1,36 triliun. Meskipun begitu, bisnis ekspor baru berkontribusi 1,66% terhadap pendapatan total GGRM.
Baca Juga: IHSG turun tipis, saham GGRM dan HMSP beda nasib
Aset GGRM per kuartal III-2019 adalah sebesar Rp 71,97 triliun atau naik 4,18% dibanding akhir tahun lalu. Hal ini seiring dengan liabilitas GGRM yang naik 2,67% year to date (ytd) menjadi Rp 24,60 triliun dan ekuitasnya yang naik 4,96% menjadi Rp 47,37 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News