Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan kinerja yang cukup baik di semester I 2019. Perusahaan eksplorasi dan pengembangan pertambangan ini berhasil mencatatkan laba bersih setelah tahun lalu di periode yang sama BRMS merugi.
Melansir laporan keuangan dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), di separuh pertama 2019 BRMS berhasil meraup laba bersih sebesar US$ 932.697. Padahal di semester I 2019, BRMS mencatat kerugian sebesar US$ 10,06 juta.
Baca Juga: Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) melonjak 258,85% pada semester I-2019
BRMS yang akhirnya mencetak laba ditengarai akibat naiknya pendapatan jasa. Pendapatan ini merupakan jasa penasihat pertambangan terhadap Bellridge Holdings Limited (Bellridge) dan pendapatan lainnya sebesar US$ 2,96 juta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019.
Pendapatan ini melonjak 259% ketimbang semester pertama tahun lalu. Pada semester I 2018, BRMS mendapat pendapatan dari jasa penasihat pertambangan sebesar US$ 825.000 juga dari Bellridge.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Berbagai Proyek
BRMS juga berhasil menekan pos beban usaha. Di semester ini, jumlah beban usaha BRMS turun menjadi US$ 2,42 juta. Jumlah beban usaha ini turun 27,7% dari semester I 2018 sebesar US$ 3,35 juta. Beban gaji, upah dan tunjangan lain-lain masih menjadi tanggungan terbesar yakni 76% atau sebesar US$ 1,84 juta dari total beban usaha.
Saat ini, jumlah aset BRMS mencapai US$ 692,55 juta atau naik 0,25% dibanding periode sebelumnya. Aset ini terdiri atas liabilitas sebesar US$ 172,3 juta dan ekuitas sebesar US$ 520,16 juta.
Pada akhir Juni 2019, BRMS masih mencatat defisit ekuitas sebesar US$ 795,28 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News